Pesan Wabup ke Bupati Muna, Harus Tegar Hadapi Cobaan, Bukan Mencuri Uang Rakyat
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 17 Juli 2023
0 dilihat
Bupati Muna, LM Rusman Emba beserta istri dan Wabup, Bachrun Labuta beserta istri. Foto: Ist.
" Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta mulai angkat bicara terkait kasus dugaan suap dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menyeret Bupati, LM Rusman Emba "
MUNA, TELISIK.ID - Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta mulai angkat bicara terkait kasus dugaan suap dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menyeret Bupati, LM Rusman Emba.
Ia mengaku, LM Rusman Emba terlalu baik. Sehingga, kebaikannya itu dimanfaatkan orang-orang di sekelilingnya.
Ia sendiri telah bertemu bupati pasca ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia memberi semangat agar tegar menghadapi cobaan itu.
Baca Juga: Bupati Muna Bicara Usai Tersangka KPK, Rusman Emba: Saya Dituduh Suap
"Saya sampaikan ke beliau (bupati), harus tegar, karena dia bukan mencuri uang rakyat," kata Bachrun, Senin (17/7/2023).
Walaupun tidak terlibat dalam pengurusan PEN sebesar Rp 233 miliar, namun ia tahu program-program pembangunan yang dibiayai dana pinjaman itu telah memberikan manfaat besar bagi daerah.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba menyampaikan terimakasi atas dukungan semua pihak. Ia menghargai proses hukum yang dilakukan KPK. Ia percaya lembaga anti rasuah itu akan mengambil keputusan yang jujur.
"Saya dituduhkan dalam perkara suap menyuap. Saya pun akan profesional menghadapinya," katanya.
Baca Juga: Bupati Muna Rusman Emba Sudah 3 Jam Diperiksa KPK Kasus Suap Dana PEN
Mantan senator DPD RI itu membantah pernah bertemu dengan eks Dirjen Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Mohamad Ardian Noevrianto dan kontraktor, La Ode Gomberto seperti yang dituduhkan melakukan suap.
"Saya tidak pernah ketemu saudara Ardian dan Gomberto dalam proses ini. Kalau ada pertimbangan lain saya jadi tersangka buktikan di pengadilan," ungkapnya.
Politisi PDIP itu menyebut, dana PEN yang diberikan sebesar Rp 233 miliar, seluruhnya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat yakni, jalan, air bersih dan pabrik jagung yang sudah dirasakan manfaanya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS