Sampah Berserakan di Pesisir Kotamara Baubau, Ancam Ekosistem Laut

Kamis, 19 Mei 2022  /  7:59 pm

Kondisi sampah berserakan di pesisir laut Kotamara, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. Foto: Ichsanul Ibad/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Warga yang tinggal di Pesisir Laut Kotamara, Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, keluhkan sampah yang berserakan di laut, dikarenakan masih banyaknya warga yang tinggal di pesisir laut membuang sampah sembarangan, Kamis (19/5/2022).

Sampah yang berserakan di pesisir laut Kotamara tidak hanya berasal dari kawasan yang dibawa oleh gelombang laut, melainkan juga berasal dari pengunjung mau pun warga sekitar.

Tidak hanya memberikan dampak buruk bagi biota laut, merusak ekosistem laut, sampah yang berserahkan juga dapat mencemari lingkungan sekitarnya.

Seperti yang disampaikan oleh La Eman, salah seorang nelayan di pesisir laut Kotamara, mengaku sering melihat sampah di permukaan laut jika pagi hari walau pun sudah dibersikan, ke esokan harinya tetap muncul.

"Sering kotor memang di sini, kadang kita memancing bukan ikan yang kita dapat, tapi sampah," ungkap La Eman.

Hal serupa disampaikan Heriadi, pedagang ikan yang tidak jauh dari pesisir laut Kotamara. ia menyampaikan untuk musim pasang seperti ini, sangat mudah sampah terbawa arus laut.

Baca Juga: Kemendagri Putuskan Pj Bupati Muna Barat Jumat Besok

"Memang kalau sudah musim barat seperti ini banyak sampah, nanti kalau sudah berganti lagi musim, sudah tidak terlalu banyak," kata Heriadi.

Warga lainnya, Hengki menuturkan untuk saat ini, sudah ada tindakan dari pemerintah dalam menanggulangi sampah yang berserakan di pesisir laut Kotamara, tinggal kesadaran masyarakat itu sendiri yang sangat diperlukan.

Baca Juga: Mudahkan Masyarakat, Dukcapil Kolaka Utara Ciptakan 9 Inovasi Layanan Publik

"Biasanya untuk membersihkan sampah-sampah ini sudah ada petugasnya, cuma, kadang orang dia buang sampah sembarang," ungkap Hengki.

Jika masyarakat masih saja terus membuang sampah sembarangan, tentunya bisa berdampak bagi ekosistem laut maupun lingkungan sekitar. (A)

Penulis: Ichsanul Ibad

Editor: Kardin