Sebab Langkanya Golongan Darah AB
Reporter
Kamis, 27 Mei 2021 / 10:29 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Lantaran langkanya yang memiliki golongan darah AB, menempatkan pemiliknya istimewa.
Menurut Medical Daily, Stanford of School Medicine, populasi umum golongan darah AB rhesus positif hanya 3,4 persen dari seluruh populasi. Sementara itu AB rhesus negatif, lebih sedikit lagi, cuma sebesar 0,6 persen.
Sebagai informasi tambahan, pemilik golongan darah tertinggi adalah O rhesus positif sebesar 37,4 persen dari seluruh populasi; disusul A rhesus positif 35,7 persen; lalu B rhesus positif 8,5 persen.
Setelah golongan darah AB rhesus negatif, yang terendah selanjutnya adalah B rhesus negatif yang hanya sebesar 1,5 persen; lalu A rhesus negatif 6,3 persen; kemudian O rhesus negatif sebesar 6,6 persen dari seluruh populasi.
Golongan darah dipengaruhi juga oleh latar belakang etnis. Sebagai contoh golongan darah B lebih banyak ditemukan pada orang Asia daripada Kaukasia. Untuk golongan darah O lebih banyak ditemukan pada orang Latin.
Baca juga: 3 Alasan Kucing Peliharaan Tidur di Dekat Pemiliknya
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Hasilkan Oksigen dan Serap Racun di Malam Hari
Dilansir dari Hellosehat.com, golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen tertentu, yaitu zat yang dapat memicu respons imun jika ada zat asing bagi tubuh.
Dari data-data tersebut, menunjukkan bahwa pemilik golongan darah B lebih sedikit dari golongan darah A dan O. Untuk memiliki golongan darah AB, maka seseorang perlu mendapatkan antigen A dan antigen B dari orang tuanya, tetapi tidak memiliki antibodi.
Keistimewaan golongan darah AB adalah sebagai donor plasma universal. Karena perannya itu, plasma AB dalam kesehatan sering disebut sebagai “liquid gold” atau “cairan emas”.
Sebutan itu disematkan karena semua golongan darah bisa menerima donor plasma darah dari tipe darah AB. Ini menjadikan pemilik golongan darah AB mempunyai peran yang sangat penting bagi yang membutuhkan donor plasma.
Keistimewaan lainnya yang hanya dimiliki orang dengan tipe darah AB rhesus positif adalah bisa menerima semua tipe darah. Karena itu, tipe darah AB disebut resipien (penerima) universal.
Sebagai catatan tambahan, walaupun orang yang memiliki tipe darah AB sebagai donor plasma dan penerima universal, sebisa mungkin hanya dilakukan dalam keadaan gawat darurat. Hal itu sebagai antisipasi untuk mencegah hal yang tidak diharapkan. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Fitrah Nugraha