6 Tanaman Hias yang Hasilkan Oksigen dan Serap Racun di Malam Hari
Haidir Muhari, telisik indonesia
Kamis, 27 Mei 2021
0 dilihat
Peace Lily, salah satu tanaman hias yang mampu hasilkan oksigen dan serap racun di malam hari. Foto: Repro Mydomaine.com
" NASA menyetujui tanaman ini sebagai pembersih udara terbaik "
KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa tanaman hias dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Beberapa tanama hias dapat menghasilkan oksigen (O2) di malam hari. Selain itu juga bisa menyerap racun (CO2) yang berbahaya bagi kesehatan. Tahukah Anda apa saja itu?
Dilansir dari Kompas.com, tanaman seperti itu mampu bersihkan udara dari racun penyebab risiko stroke, kanker dan penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan.
Tanaman hias seperti itu tentu sangat cocok untuk diletakkan di dalam rumah. Sehingga dapat pula mempercantik view di rumah, apartemen, ataupun kamar kos.
Dilansir dari Tribuntimur.com, tanaman hias semacam itu melakukan jenis fotosintesis yang disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM). Karena itu, tanaman seperti itu dapat membantu orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Berikut ini enam tanaman hias itu.
1. Peace Lily
Peace Lily kadang juga disebut lili palsu, karena tidak berasal dari genus Lilium seperti tanaman bernama lili lainnya. Tanaman ini memiliki nama latin Spathiphyllum.
NASA menyetujui tanaman ini sebagai pembersih udara terbaik. Bahkan mampu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah hingga 60%.
Lili palsu Ini memurnikan semua senyawa organik yang mudah menguap di udara, seperti benzena, formaldehida, toluena, karbon monoksida, dan xilena. Juga cukup efektif menetralkan aroma tak sedap dari asap rokok, cat, dan pernis.
Peace lily membutuhkan cahaya sedang, atau tidak disinari cahaya secara langsung untuk tumbuh dengan baik. Selain itu hanya boleh disiram saat tanah kering.
Baca Juga: Belum Tentu Pertanda Hamil, Kenali Penyebab Telat Datang Bulan
2. Tulsi
Tanaman ini memiliki banyak jenis, di antaranya tulsi, kemangi suci (holy basil), dan Ocimum sanctum. Dalam ilmu kesehatan India tanaman ini disebut juga dengan “The Incomparable One,” “Mother Medicine of Nature” dan “The Queen of Herbs”.
Tanaman obat ini memiliki daun yang kasar disentuh, tepinya berwarna kecokelatan, dengan gradasi warna kesuluruhan yang hijau keabu-abuan. Bunganya berwarna ungu, seperti lavender.
Bagian batangnya memiliki warna yang beragam, ada yang, putih, atau juga merah. Di Thailand tanaman ini dijadikan sebagai makanan.
Aromanya manis, dapat menenangkan saraf dan membantu mengurangi kecemasan. Memiliki tanaman tulsi di rumah, balkon atau dekat jendela memungkinkan untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Manfaat lain tanaman ini dapat menyembuhkan demam, masuk angin, hingga mengasah daya ingat. Tanaman ini juga cocok dijadikan obat kumur herbal karena mampu melawan bakteri Streptococcus yang menyebabkan kerusakan gigi.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya yang memiliki nama latin Aloe vera. Tumbuhan ini bersifat menahun, berasal dari Jazirah Arab, dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia.
Lidah buaya adalah sukulen yang tumbuh perlahan dan memiliki daun seperti tombak yang mencolok. Tanaman ini menghilangkan dua bahan kimia berbahaya dari air yaitu formaldehyde dan benzene.
4. Palem Kuning
Palem kuning yang memiliki nama latin Dypsis lutescens ini berasal dari Madagaskar. Berasal dari hutan tropis lebat, ia dapat bertahan hidup dengan baik di daerah dengan sedikit sinar matahari.
Tanaman ini menyerap semua jenis gas berbahaya seperti formaldehida dan benzena serta menjaga kelembapan udara. Kemampuan tanaman ini untuk melepaskan oksigen di malam hari membantu memperbaiki pola pernapasan dan membuat orang tidur lebih nyenyak di malam hari.
Baca Juga: 9 Hal Tentang Pria yang Wajib Diketahui Setelah Membangun Rumah Tangga
5. Lidah Mertua
Lidah mertua atau Snake plant merupakan tanaman hias yang cukup populer. Tanaman yang memiliki nama latin Sansevieria ini dapat tumbuh walau dalam kondisi minim air dan cahaya matahari.
Tanaman ini mudah dirawat, bahkan tak perlu penyiraman secara teratur. Ia dapat tumbuh dengan baik bahkan di tanah kering.
Lidah mertua ini juga mampu mengeluarkan oksigen di malam hari. Tanaman ini akan membantu menghilangkan formaldehida dari udara.
6. Lili Paris
Lili paris ini memiliki bentuk daun memanjang seperti jarum. Namun kelompok tanaman ini membentuk kaki laba-laba, karena itu disebut juga tanaman laba-laba (spider plant).
Lili paris mempunyai nama latin Chlorophytum comosum. Tanaman hias ini dapat diletakkan di segala sudut ruangan dan hanya perlu disiram 2 kali dalam seminggu.
Tanaman hias asal Afrika Selatan ini dikenal dengan daun hijaunya yang berbentuk ramping serupa pedang. Daunnya yang cantik, melengkung dengan anggun berhiaskan warna putih di tepinya.
Selain menghasilkan oksigen, menyaring senyawa volatil berbahaya seperti benzena, dan karbon monoksida. Manfaat lainnya yaitu menghilangkan racun formaldehida dan xylene yang berasal dari cat dinding serta furnitur. (C)
Reporter: Haidir Muhari
Editor: Haerani Hambali