Sekretaris Disdik Sultra Tak Tahu Guru Diintimidasi dan Diancam Kepala Sekolah

Rabu, 22 Januari 2025  /  6:53 pm

Vina (kedua kanan) guru di Kendari yang mengaku diintimindasi dan diancam pencopotan jabatan oleh kepala sekolah di tempatnya mengajar. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Pendidikan Sulawesi Tenggara (Disdik Sultra) mengaku tak mengetahui intimidasi dan ancaman pencopotan jabatan yang menimpa seorang guru di Kendari, Vina, oleh kepala sekolah.

Vina yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Mitra dan wali kelas 10B di sekolah tempatnya mengabdi, mengungkapkan intimidasi dan ancaman yang diterimanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sultra pada Selasa (21/1/2025).

Vina juga mengaku menerima ancaman akan dipindahkan ke tempat lain dan penilaian buruk terhadap SKP yang bisa menghambat kenaikan pangkatnya ke golongan 4B.

“Saya sudah menyampaikan ini secara umum, dan saya merasa intimidasi ini sangat tidak adil,” ungkap Vina dengan nada kecewa.

Baca Juga: DPRD Sultra Sebut PT TBS Pasang Alat Pantau Pencemaran, Inspektur Tambang Temukan Indikasi Limbah

Menanggapi pengakuan Vina, Sekretaris Disdik Sultra, Angraeni Balaka, mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui masalah tersebut.

“Kami tidak tahu soal intimidasi atau ancaman pemecatan yang disebutkan. Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi pada teman-teman guru lainnya,” ujar Angraeni, Rabu (22/1/2025).

Namun, Angraeni tak menampik bahwa beberapa waktu lalu, kepala sekolah tempat Vina mengajar sempat bertemu dengan dirinya untuk membahas masalah ini.

Baca Juga: Pasar Sentral Kota Kendari Tak Layak Huni hingga Pengunjung Jatuh dari Lantai Dua

“Kepala sekolah sempat mengungkapkan niatnya untuk membawa masalah ini ke jalur hukum, namun saya menyarankan agar lebih baik bersurat terlebih dahulu ke Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti secara internal,” jelas Angraeni.

Disdik Sultra, kata Angraeni, tidak terlibat dalam intimidasi atau ancaman yang diterima Vina. “Jika ada permasalahan, kami selalu terbuka untuk mendengarkan dan mencari solusi,” ujarnya.

Angraeni memerintahkan Kepala Sub Bagian Kepegawaian Disdik Sultra segera melakukan klarifikasi dengan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Vina dan kepala sekolah, guna mencari titik terang atas masalah ini.

Hingga berita ini diterbitkan tim telisik.id masih berusaha menghubungi kepala sekolah tempat Vina mengajar, melalui telepon dan pesan WhatsApp, untuk mendapatkan tanggapan, namun belum ada respons. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS