Pasar Sentral Kota Kendari Tak Layak Huni hingga Pengunjung Jatuh dari Lantai Dua
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 22 Januari 2025
0 dilihat
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Asar, saat mengunjungi Pasar Sentral Kota Kendari, Rabu (22/1/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik
" Kondisi bangunan Pasar Sentral Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, semakin memprihatinkan, dengan sejumlah fasilitas yang sudah tidak layak dan butuh perbaikan "
KENDARI, TELISIK.ID – Kondisi bangunan Pasar Sentral Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, semakin memprihatinkan, dengan sejumlah fasilitas yang sudah tidak layak dan butuh perbaikan.
Keadaan ini pun turut dirasakan oleh seorang pengunjung, Laode Muhammad Idris (62), yang terjatuh dari lantai dua pasar pada Rabu (15/1/2025) pekan lalu.
Peristiwa tersebut menambah panjang deretan masalah di Pasar Sentral Kota Kendari yang seharusnya menjadi pusat perekonomian dan pertemuan bagi pedagang dan pembeli.
Ketua Konsorsium Lembaga Pemerhati Keadilan Rakyat Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Nur Sunandar, mengungkapkan bahwa pengunjung yang jatuh awalnya hendak menggunakan WC di lantai satu. Namun, WC dalam kondisi sangat kotor dan tidak terurus.
Karena kondisinya tidak layak digunakan, korban Idris berusaha naik ke lantai dua untuk mencari WC yang lebih layak. Setibanya di lantai dua, ia menemukan WC yang juga tidak berfungsi karena tidak ada air.
Baca Juga: DPRD Kendari Hentikan Pembangunan Perumahan A99 dan Ancam Cabut Izin
“Ketika berusaha membuka pintu untuk masuk, ternyata pintu itu tidak menuju WC, melainkan menuju ruangan lain. Pada saat itulah pengunjung tersebut kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke lantai satu,” beber Sunandar, Rabu (22/1/2025).
Atas kejadian ini, pihaknya menyampaikan keluhan kepada DPRD Kota Kendari untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut, termasuk fasilitas pasar yang sudah tak layak digunakan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Asar, yang ditemui di Pasar Sentral Kota Kendari mengaku menemukan kondisi pasar sudah sangat mengkhawatirkan serta tidak layak lagi digunakan.
Ashar mengatakan, sejak dibangun pasar ini tidak dilakukan pemeliharaan yang memadai. Kondisi yang ada sangat memprihatinkan. Dia pun meminta Pemerintah Kota Kendari seharusnya tidak menyia-nyiakan aset ini.
“Dulu saat dibangun, saya memiliki harapan besar pasar ini akan menjadi pusat ekonomi yang berkembang, namun kenyataannya pasar ini sudah tidak layak lagi digunakan,” ujarnya.
Asar menegaskan bahwa jika kondisi pasar yang memprihatinkan dibiarkan terus-menerus, maka kejadian serupa dapat menelan korban jiwa. Ia meminta Pemkot Kendari segera menyelesaikan masalah ini.
“Pemerintah harus serius menangani kondisi ini. Fasilitas yang sudah sangat buruk ini harus segera diperbaiki demi keselamatan masyarakat. Jangan sampai pasar ini menelan korban jiwa,” tegasnya.
Pedagang Pasar Sentral Kota Kendari juga mengharapkan perhatian serius dari pemkot. Salah seorang pedagang, Abdul Aziz, meminta fasilitas pasar segera diperbaiki agar bisa berfungsi dengan baik dan aman.
Baca Juga: Lowongan Kerja: Asia Baru Kendari Cabang Sao Sao Buka Posisi Ini
Aziz mengkhawatirkan jika tidak segera diperbaiki pasar akan rusak total dan menjadi bangunan yang tidak berguna.
“Atap pasar ini bocor, jadi kalau hujan air masuk dan menyebabkan banjir. Dagangan kami jadi terkena air, kami terpaksa mengangkat barang-barang kami supaya tidak rusak,” keluhnya.
Pantauan telisik.id, Pasar Sentral Kota Kendari terdiri dari tiga lantai, namun sebagian besar ruangan sudah tidak terpakai lagi.
Fasilitas yang ada rusak parah, dengan lantai dua dan tiga kini kosong dan tak terawat. Beberapa bagian gedung tampak tidak terurus, seperti adanya rerumputan yang tumbuh di atas atap dan tumpukan sampah yang berserakan di sekitar area pasar.
Meski demikian, pasar ini masih menjadi tempat berjualan bagi sejumlah pedagang yang bertahan di sana. Mereka tetap beraktivitas di lantai satu kendati kondisi sekitar pasar dan fasilitasnya sangat memprihatinkan. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS