Sempat Bingung Main Game Bisa Jadi Pekerjaan, Erick Thohir Dorong Generasi Muda Buat Game Sendiri

Selasa, 18 Januari 2022  /  6:45 pm

Erick Thohir Dorong Generasi Muda Indonesia Agar Dapat Buat Game Sendiri. Foto: Repro mediaindonesia.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Dulu orang-orang banyak menganggap bahwa bermain game hanya akan menjadikan kita orang yang malas, penyakitan, atau pun merugikan diri sendiri.

Namun, di balik semua itu, rupanya dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, game online pun saat ini sudah dapat membantu kita dalam menghasilkan uang.

Dengan menjadi gamers yang handal, kita pun otomatis dapat menjadikan hal tersebut sebagai pekerjaan kita.

Beberapa orang mungkin sudah menganggap biasa hal tersebut, tetapi lain halnya dengan Menteri BUMN, Erick Thohir yang merasa bingung dengan hal tersebut.

Mengutip detik.com, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku masa kecilnya penuh dengan bermain. Mulai dari main console game jadul seperti Atari, dingdong hingga main layangan.

Hal itu diungkapkannya saat live Instagram bersama Najwa Shihab dan akun Indonesia Digital Tribe, Senin (17/1/2022). Saat itu diminta tanggapannya terkait perubahan teknologi yang begitu cepat.

Baca Juga: Honda Luncurkan Skutik Giorno, Bergaya Klasik Mirip Scoopy

"Ya kalau saya mungkin bandingin di permainan, dulu main layangan, lalu main game Atari, terus ada juga dingdong," tuturnya.

Pernyataannya langsung disanggah oleh Najwa. Dia tidak percaya Erick Thohir bermain layangan saat masih kecil. "Iya main layangan. Main layangan sama tetangga atau main game atari kita bawa teman ke rumah. Kita main dingdong kita ke luar," ucapnya.

Hal yang sangat berbeda saat ini menurut Erick adalah semua jenis permainan yang dulu dimainkan bisa terangkum dalam game online. Selain itu yang membuatnya heran adalah saat ini main game bisa menjadi pekerjaan dan menghasilkan uang.

"Dulu main game itu buang uang, hari ini yang saya bingung game jadi pekerjaan. Jadi ini suatu era yang nggak saya kebayang," ucapnya.

Erick melihat ada ekosistem baru dari industri game online yang bisa menjadi peluang saat ini. Sebab Indonesia sedang memiliki anak muda yang berlimpah.

"Kalau saya bilang baguslah, karena kita diuntungkan sekali. Karena dalam perubahan ini jumlah anak Indonesia lagi banyak-banyaknya. Jadi mestinya ya bagus untuk Indonesia," tegas Erick Thohir.

Baca Juga: Ingin Tahu Handphone Kamu Asli Atau Palsu? Begini Caranya

Dikutip dari kompas.com, Dalam diskusi daring di Jakarta, Senin, Erick Thohir mengatakan, semua game yang saat ini dimainkan oleh masyarakat Indonesia adalah game asing dengan memakai infrastruktur yang dibangun dan diinvestasikan oleh pemerintah.

Sarana-sarana infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, dan Wifi dibangun oleh pemerintah atau Telkom dan Telkomsel, namun kemudian yang masuk memanfaatkan infrastruktur digital Indonesia tersebut adalah game-game asing.

"Kita tidak anti-asing, justru kita sekarang mendorong bagaimana generasi muda Indonesia bisa membuat game sendiri, apakah nanti kita akan membiayai ataupun diberikan investasi, namun yang paling penting generasi muda Indonesia juga harus berani menggunakan dan memakai game-game yang dibuat oleh kita sendiri," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (17/1/2022).

Menteri BUMN itu juga bahkan menginginkan agar pertandingan-pertandingan e-sports di dalam negeri sekarang kalau boleh sebagian harus menggunakan game Indonesia, tidak perlu terus menggunakan game-game buatan asing. (C)

Reporter: Nurdian Pratiwi

Editor: Kardin