Sempat Ditunda Pembukaan PTQ LPP RRI Nasional Ke-53 Digelar Seadanya

Sabtu, 01 April 2023  /  6:45 pm

Wamenag dan Gubernur Sulawesi Tenggara memberikan sambutan pada pembukaan PTQ LPP RRI Nasional ke-53 yang terpaksa dilakukan secara sederhana akibat dari hujan deras. Foto: Ahmad Badaruddin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pembukaan Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) LPP RRI Nasional ke-53 yang digelat di Eks MTQ Kota Kendari, sempat ditunda karena listrik padam dan hujan deras beserta petir.

Pembukaan PTQ LPP RRI tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi beserta jajaran yang terpaksa mengungsi ke areal tenda yang tidak terkena hujan.

Kondisi hujan deras dan petir tersebut juga mengakibatkan listrik padam hingga membuat pembukaan PTQ LPP RRI harus dihentikan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Gubernur Ali Mazi dan dan Wamenag Diungsikan di Pembukaan PTQ LPP RRI Nasional Ke-53 di Kendari

Karena kondisi yang tidak memungkinkan, panita acara terpaksa melanjutkan kegiatan pembukaan PTQ LPP RRI Nasional ke-53 itu dengan seadaanya agar kegiatan tetap berjalan.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi sendiri merasa tidak masalah dengan kondisi seperti itu dan mengaku, kegiatan telah diberkahi.

"Kegiatan ini telah diberkahi oleh Allah," tuturnya disambut tepuk tangan oleh peserta dan tamu undangan.

Baca Juga: Pasar Tumpah Ramadan Sebabkan Macet di Jalan Sao-Sao Kota Kendari

Lebih lanjut, meski dengan kondisi yang seadanya, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi berterimakasih kepada Gubernur Sulawesi Tenggara yang telah menjadi tuan rumah dengan menyelenggarakan pembukaan PTQ LPP RRI Nasional ke-53.

"Saya sangat mengapresiasi bapak Gubernur Sulawesi Tenggara karena telah beberapa kali menjadi tuan rumah untuk kegiatan-kegiatan keagamaan," tuturnya sembari membuka kegiatan.

Kegiatan itu sendiri kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid dan Gubernur Sulawesi Tenggara beserta para pejabat provinsi dengan memukul bedug. (B)

Penulis: Ahmad Badaruddin

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS