Seorang Ibu Diduga Rekam Adegan Vulgar dengan Anak Sendiri Masih Balita
Reporter
Minggu, 02 Juni 2024 / 6:35 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Netizen dibuat geger dengan beredarnya video pelecehan seorang anak yang masih balita oleh perempuan yang diduga sang ibu di media sosial.
Dalam video yang beredar, perempuan itu terlihat melakukan masturbasi kepada anak yang tidak diketahui umurnya itu. Tidak hanya itu, bahkan perempuan tersebut juga sampai menghisap kemaluan sang anak. Aksi perempuan itu langsung dikecam oleh warganet di media sosial.
“Ges tolong viralin ini sampe dihukum, sumpah nih cewe (kemungkinan ibunya) nggak punya otak banget ngelecegin anak kecil yang nggak ngerti apa-apa sampe maaf ma*turba*i,” tulis akun @comvomf di X yang dikutip Telisik.id, Minggu (2/6/2024).
Baca Juga: Diduga Dendam Lama, Warga di Kendari jadi Korban Aksi Teror Lempar Mobil
"Sumpah ini ga ada otak banget. Dia ngelecehin anak kecil sampe nge-bug*l in diri sendiri dan mast*ub di depan adeknya" tulisnya.
"Disini adeknya manggil si cewek mamah. Tolong bikin viral sampe ketangkep, benar-benar jijik banget sama ini orang. Kalian (cont..)"
Sementara netizen lain ramai-ramia berkomentar, "kalo kamu ngerasa goblok, main tiktok biar tau ada yang lebih goblok kalo kamu ngerasa pinter, main twitter biar tau ada yang lebih pinter kalo kamu ngerasa kaya, main instagram biar tau ada yang lebih kaya" tulis akun@ jukijuki.
"Please yg punya vid nya jangan disebar yaaa, kesian adeknya. Nanti kalau pun dibutuhkan buat hal2 hukum or dll, keep private aja jgn di sebar luaskan yaa. Tolong bgt ini", tulis sheravine.
Sementara itu, melansir suara.com - jaringan Telisik.id, melihat kasus tersebut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga turut buka suara. Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mengatakan, aksi perempuan tersebut sudah jelas perbuatan asusila yang melanggar UU Perlindungan Anak
Baca Juga: Buntut Kasus Vina dan Eky, Puluhan Advokat Kawal Pegi Tanpa Bayaran
“Secara garis besar ini termasuk perbuatan asusila pada anak, entah orang dewasa tersebut orang tua atau saudara,” ucap Diyah saat dihubungi Suara.com, Sabtu (1/6/2024).
Saat ini, pihaknya juga mencoba melacak lokasi peristiwa tersebut. Nantinya, pihak KPAI juga melakukan pendampingan kepada anak yang menjadi korban pelecshan dalam video tersebut.
“Kami sedang melacak kejadian dimana karena kalo dicek lagi ada beberapa video juga yg hampir sama ya. Kami juga usaha lakulan pendampingan, sedang kami lacak tempt kejadian agar segera ada tim UPTD PPA terdekat atau Peksos yang turun,” katanya. (C
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS