Sering Macet hingga Bahayakan Pasien, Jalan Depan RS Bhayangkara Kendari Dibuat Satu Arah

Kamis, 13 Juli 2023  /  7:59 pm

Jalan simpang RS Bhayangkara, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, sekarang hanya berlaku satu arah. Foto: Cendriawan/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jalan simpang Rumah Sakit Bhayangkara sekarang hanya berlaku satu arah. Sekitar tiga bulan sejak diberlakukannya sistem satu jalur oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Kendari, kondisi Jalan Meluhu Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia itu terpantau lancar.

Perihal sistem satu arah yang dilakukan di jalan yang menjadi akses utama menuju RS Bhayangkara itu, disebabkan sering terjadinya kemacetan yang kerap dijumpai jika melalui jalur tersebut. Beberapa faktor penyebab kemacetan, di antaranya seringnya jalan dilalui kendaraan berat seperti truk yang seharusnya tidak dibolehkan melewati jalan tersebut.

Faktor lainnya adalah ukuran jalanan yang terlampau sempit, sehingga kendaraan dari arah Kantor Wali Kota Kendari dan sebaliknya sering menumpuk dan menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan.

Baca Juga: Pembangunan Gerbang Batas Kota Kendari Dimulai, Gubernur Ali Mazi Puji Asmawa Tosepu

Hal itu juga menjadi perhatian, mengingat jalur tersebut adalah jalan yang menjadi satu-satunya penghubung untuk menuju RS Bhayangkara, dan menjadi rute yang kerap dilalui oleh mobil ambulans dan kendaraan operasional lain.

Tanggapan masyarakat pun beragam setelah diberlakukannya aturan tersebut. Salah satu warga sekitar RS Bhayangkara, Anton (63) mengaku, mendukung aturan tersebut apalagi jalan itu sering dilewati kendaraan ambulans.

"Tidak baik kalau sampai macet bisa membahayakan pasien," kata dia kepada Telisik.id, Kamis (13/7/2023).

Dia juga berharap agar pihak yang bertanggung jawab tidak lupa kepada masyarakat sekitar mengenai aturan tersebut, mengingat di jalan itu ada masyarakat yang menggantungkan hidup dari berdagang.

Baca Juga: PAD Menurun, DPRD Sulawesi Tenggara Tanyakan Kinerja Bapenda

Sementara itu Ketua RT 04 RW 01, Kelurahan Pondambea Nadir Abd Rasyid mengatakan, jalanan tersebut memang sudah harus menjadi perhatian pemangku kebijakan, mengingat sering terjadi kemacetan dan tidak jarang juga kecelakaan juga. Hal ini disebabkan karena jalur tersebut merupakan salah satu jalan penting bagi masyarakat sekitar dalam beraktivitas.

Nadir juga menjelaskan, rapat koordinasi telah dilakukan dengan beberapa pihak yang berwenang perihal masalah yang berada di area tersebut.

"Jalanan tersebut kedepannya akan mengalami perluasan sejauh kurang lebih dua meter yang juga menyebabkan pohon pelindung yang terbentang di sepanjang jalan akan ikut ditebang, namun terlepas dari itu, tentunya akan sangat bermanfaat guna mendukung mobilitas masyarakat pengguna jalan," pungkasnya. (B)

Penulis: Cendriawan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS