Hari Ini, Positif COVID-19 di Sultra Bertambah Lagi 36 Orang
Siswanto Azis, telisik indonesia
Minggu, 04 Oktober 2020
0 dilihat
Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal. Foto: Ist.
" Kasus Sembuh ada 16 orang masing-masing berasal dari Kota Baubau 13 orang, Buton Utara dua orang dan Konawe satu orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Minggu (4/10/2020), COVID-19 di Sultra kembali menelan korban meninggal dunia.
Korban COVID-19 ini adalah satu orang laki-laki, umur 53 tahun berasal dari Kabupaten Konawe.
Selain korban meninggal dunia, pasien positif terpapar COVID-19 juga kembali bertambah sebanyak 36 orang.
36 orang ini masing-masing berasal dari Kota Kendari 26 orang, Baubau satu orang, Konawe Selatan lima orang, Konawe Utara satu orang, Bombana satu orang, Kolaka satu orang dan Kabupaten Konawe satu orang.
"Kasus Sembuh ada 16 orang masing-masing berasal dari Kota Baubau 13 orang, Buton Utara dua orang dan Konawe satu orang," terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3066 orang dan yang sembuh sebanyak 2059 orang.
Baca juga: Mulai Besok, Seluruh ASN di Kendari Di-rapid Massal
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 62 orang," terangnya.
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin