Sertifikasi Tertunggak, Dikbud Sulawesi Tenggara Bakal Tuntaskan Tahun Ini

Muhammad Ilwanto

Reporter

Sabtu, 02 Juli 2022  /  6:21 pm

Dikbud Sulawesi Tenggara yang memastikan bakal membayar penunggakan sertifikasi guru di triwulan kedua tahun 2022. Foto: Muhammad Ilwanto/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah menunda pembayaran sertifikasi triwulan guru selama dua kali berturut-turut, yaitu di akhir tahun 2021dan di awal tahun 2022. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, memastikan bakal membayar penuh di tahun ini.

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Syaiful mengatakan, bakal membayarkan secara penuh di triwulan kedua tahun ini. Sehingga para guru tidak perlu khawatir akan haknya yang tidak dibayarkan.

"Kemarin itu akan ada kesalahan dibeberapa sistem aplikasi, sehingga pembayaran sertifikasi itu tertunda. Namun yang tertunda pembayarannya hanya satu bulan saja, bahkan sertifikasi satu bulan yang tidak terbayarkan di tahun lalu Itu, kita sudah bayarkan di awal tahun ini, dan Insyaallah satu bulan yang tidak terbayangkan di awal tahun, itu akan dituntaskan di tahun ini," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Jadi para guru yang berfikiran bahwa dana sertifikasi yang tidak dibayarkan, dipakai untuk hal-hal negatif atau bahkan di korupsi, itu semua tidak benar. Karena dana sertifikasi itu tersimpan dengan sangat baik.

Baca Juga: Sempat Terjadi Kebakaran Akibat Balon Meledak, HUT SMPN 1 Kendari Tetap Berjalan

"Anggaran sertifikasi para guru itu ada, dan tidak pernah di gunakan dalam bentuk apapun. Hanya saja kemarin ada kesalahan teknis, sehingga pembayarannya ditunda. Tapi kami pastikan sekali lagi, bahwa anggaran tersebut tidak digunakan untuk hal-hal lain," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu guru di SMAN 9 Kendari, Rajatin mengatakan, semoga apa yang telah dijanjikan oleh pihak Dikbud Sulawesi Tenggara, itu bisa terealisasikan dengan jelas dan nyata.

Baca Juga: DLH Sulawesi Tenggara Siapkan Bank Sampah di 3 Titik Lokasi

"Semoga saja di triwulan kedua nanti, tidak ada lagi penunggakan pembayaran. Karena hal tersebut sangat memberikan dampak bagi kami, jika pembayaran sertifikasi tertunda. Semoga saja di triwulan nanti semua bisa terbayarkan, bahkan satu bulan yang tertunggak itu bisa dibayarkan," ujarnya. (B)

Penulis: Muhammad Ilwanto

Editor: Musdar