Begini Isi Curhatan Asmara Dina Oktaviani Kasir Alfamart ke Heriyanto sebelum Disetubuhi dan Minta Saran Dukun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 19 Oktober 2025
0 dilihat
Kepercayaan Dina Oktaviani kepada Heryanto berujung tragis setelah curhat asmara berubah menjadi awal kematiannya. Foto: Repro Indopop.
" Kepercayaan yang tumbuh dari rasa curhat dan empati berubah menjadi jerat yang mematikan "

KARAWANG, TELISIK.ID - Kepercayaan yang tumbuh dari rasa curhat dan empati berubah menjadi jerat yang mematikan.
Hubungan antara seorang kasir muda dan atasannya berakhir tragis setelah kisah asmara yang diceritakan dengan polos justru membuka jalan bagi kejahatan.
Dina Oktaviani (21), karyawati salah satu minimarket di Karawang, dikenal sebagai pribadi ramah dan rajin. Namun di balik senyum itu, ia tengah memendam kegalauan karena hubungan asmaranya dengan sang kekasih tak berjalan baik.
Dalam kondisi hati yang rapuh, ia memilih bercerita kepada Heryanto (27), kepala toko yang juga atasannya.
Dari sinilah keakraban di antara keduanya terjalin. Dina sering datang kepada Heryanto untuk meminta saran soal percintaan. Ia menganggap atasannya sebagai teman sekaligus sosok yang bisa dipercaya.
Namun, siapa sangka, kepercayaan itu menjadi awal dari rencana kelam yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Sosok Heryanto Atasan Kasir Alfamart Dina Oktaviani, Istrinya Mantan Pegawai Alfamart
Heryanto mengakui bahwa Dina kerap menghubunginya untuk curhat soal masalah asmara. Ia pun menanggapi setiap keluhan dengan perhatian seolah seorang sahabat yang peduli.
“Awalnya jauh-jauh hari dia sering curhat sama saya katanya dia ada masalah, suka sama cowok tapi cowok itu udah enggak ada rasa lagi sama dia. Jadi dekat sering saya kasih saran,” ungkap Heryanto di Mapolres Karawang, seperti dikutip dari suara.com jaringan telisik.id, Minggu (19/10/2025).
Kedekatan itu membuat Dina semakin terbuka. Dalam setiap percakapan, Heryanto berperan sebagai pemberi nasihat.
Hingga suatu ketika, ia menyarankan Dina untuk menemui seorang “orang pintar” dengan alasan membantu menyembuhkan luka batin akibat patah hati.
“Makin berjalan waktu sering cerita, kemudian saya menyarankan dia untuk berobat kebetulan saya kenal sama orang pintar yang bisa ngobatin itu,” jelas Heryanto.
Namun niat di balik saran tersebut ternyata bukan untuk menolong, melainkan awal dari tindakan keji. Pertemuan yang dijanjikan sebagai jalan spiritual justru menjadi perangkap.
Dalam pengakuannya, Heryanto mengatakan dirinya tergoda oleh barang-barang milik Dina, seperti ponsel, perhiasan, dan sepeda motor.
“Dan kemarin terjadilah pertemuan itu, tapi singkat cerita saya tergiur tadi (harta DO) tidak ada rencana itu (pembunuhan dan pemerkosaan),” katanya.
Menurut keterangan polisi, motif ekonomi menjadi alasan utama pelaku nekat menghabisi korban. Ia membunuh Dina dengan cara mencekik hingga tewas.
“Dibunuhnya dicekik pak, karena butuh ekonomi,” ujar Heryanto.
Baca Juga: Kronologi Karyawati Alfamart Dina Oktaviani Disetubuhi hingga Berujung Tewas di Tangan Atasan, Anak dan Istri Diungsikan ke Ruma
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Nazal Fawwaz, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan sehari setelah jasad korban ditemukan di Sungai Citarum.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Taktis Sanggabuana di sebuah minimarket Rest Area KM 72A, Purwakarta. “Pelaku berinisial H (27) ditangkap di salah satu retail Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta,” ujar Nazal.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa kepercayaan yang salah tempat dapat berakhir fatal. Dina Oktaviani menjadi korban dari kedekatan semu yang dibangun atas dasar manipulasi dan nafsu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta rekan kerjanya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS