SPMB SMA 5 Kendari 2025: 584 Pendaftar, Seleksi Ketat Sesuai Kuota dan Zonasi
Reporter
Kamis, 03 Juli 2025 / 9:55 am
Proses pendaftaran SPMB di SMA 5 Kendari, Rabu (2/7/2025). Foto: Ana Pratiwi/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMA Negeri 5 Kendari untuk tahun ajaran 2025/2026 mendapat perhatian penuh dari keluarga calon siswa. Pelaksanaan SPMB telah dimulai sejak 24 Juni dan ditutup pada 2 Juli 2025.
Hingga hari terakhir pendaftaran, jumlah pendaftar tercatat mencapai 584 siswa. Sementara itu, sekolah hanya menyiapkan 12 rombongan belajar (rombel) dengan daya tampung maksimal 432 kursi.
Namun, karena terdapat 6 siswa dari kelas X dan XI yang tidak naik kelas, maka kuota efektif untuk peserta didik baru menjadi 426 kursi.
Ketua Panitia SPMB SMA Negeri 5 Kendari, Armin Maeda, memastikan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara ketat, terbuka, dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami tetap mengacu pada kuota. Tidak ada penambahan rombel. Siswa yang tidak lulus akan otomatis diarahkan ke sekolah pilihan berikutnya karena sistem membuka peluang mendaftar lebih dari satu sekolah,” jelas Armin.
Dari sisi jalur pendaftaran, para pendaftar tersebar ke dalam empat jalur utama, yakni jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.
Jalur domisili menjadi yang paling banyak diminati dengan jumlah pendaftar mencapai 263 siswa, disusul oleh jalur prestasi sebanyak 205 siswa, yang menunjukkan tingginya animo peserta didik untuk bersaing melalui capaian akademik maupun nonakademik.
Sementara itu, jalur afirmasi tercatat sebanyak 97 pendaftar, dan jalur mutasi, yang diperuntukkan bagi siswa pindahan karena perpindahan tugas orang tua atau wali, diikuti oleh 19 siswa.
Sebaran ini menunjukkan bahwa jalur prestasi dan domisili menjadi pilihan paling dominan, mencerminkan keinginan masyarakat untuk bersaing secara akademik maupun mengandalkan wilayah zonasi.
SMA Negeri 5 Kendari masuk dalam zona dua kecamatan, yakni Baruga dan Wua-Wua, yang meliputi tujuh kelurahan: Baruga, Bonggoeya, Lepo-Lepo, Watubangga, Anawai, Wua-Wua, dan Wundudopo. Wilayah ini menjadi dasar seleksi utama untuk jalur domisili.
Panitia juga menegaskan bahwa hingga saat ini, proses penerimaan siswa baru di SMA 5 Kendari tidak menerima titipan dalam bentuk apa pun.
“Alhamdulillah, sejauh ini kami tidak menerima titipan dari siapa pun, termasuk kolega. Semuanya berjalan sesuai sistem dan jalur yang sudah ditetapkan,” kata Armin Maeda.
Menyinggung kendala teknis yang dihadapi, Armin mengatakan hanya pada hari-hari awal pendaftaran, yakni gangguan jaringan dan sistem aplikasi, yang sempat menyulitkan proses verifikasi. Namun secara umum, pelaksanaan berjalan lancar.
Armin yang juga menjabat Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana, mengungkapkan bahwa tahun ini SMA 5 Kendari mendapatkan anggaran dari DAK Pendidikan untuk pembangunan ruang guru dan ruang Bimbingan Konseling (BK). Pekerjaan fisik direncanakan dimulai pada Agustus atau September 2025.
“Selama ini ruang BK kami masih berpindah-pindah. Padahal ruang itu seharusnya privat. Insya Allah tahun depan sudah bisa kami gunakan secara tetap,” ujar Armin.
Baca Juga: Pendaftar di SMA Negeri 2 Kendari Tembus 702 dari Kuota 480 Siswa
Sementara itu, Plt Kepala SMA Negeri 5 Kendari, La Samura, berharap siswa yang diterima nantinya serius menempuh pendidikan di sekolah ini.
Menurutnya, pilihan untuk bersekolah di SMA Negeri 5 Kendari harus disertai komitmen dan kebanggaan sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi mutu, kedisiplinan, dan nilai-nilai kejujuran.
“Memilih SMA 5 Kendari berarti siap menjadi bagian dari sekolah yang menjunjung mutu dan kedisiplinan. Itu perlu dijaga, baik oleh siswa maupun dukungan orang tua. Kami berharap siswa yang masuk nanti tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan bertanggung jawab,” harap La Samura.
Dengan sistem yang akuntabel, semangat menjaga mutu, dan peningkatan fasilitas, SMA Negeri 5 Kendari terus menunjukkan komitmennya sebagai salah satu sekolah unggulan di Kota Kendari. (B-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS