Stok Pangan Muna Barat Dipastikan Aman

Senin, 26 September 2022  /  9:01 pm

Pj Bupati Muna Barat wujudkan program ketahanan pangan dengan menggenjot peningkatan produksi padi. Foto: Ist

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat terus kiatkan program wujudkan ketahanan pangan dengan menggenjot peningkatan produksi padi.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri menyebut, akibat dari perang Rusia dan Ukraina merembes pada krisis pangan.

"Pemerintah upayakan program wujudkan ketahanan pangan dalam menjaga stok pangan, di daerah ini," ungkapnya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Sebelum Transfer Dana Pinjaman, PT SMI Turun Verifikasi Progres Pekerjaan

Selain peninjauan di perkebunan cabai, Pj bupati juga meninjau proses panen padi, ini untuk mengontrol stok pangan daerah serta pengendalian inflasi yang mengalami kenaikan.

Kemudian, pemerintah daerah juga fokus dalam pembukaan lahan cetak sawah guna meningkatkan hasil produksi padi di Muna Barat, dikatakanya, ini juga sebagai pengimbang pengurangan lahan akibat alih fungsi.

Selain itu, fokusnya juga kini tengah upaya wujudkan Muna Barat sebagai lumbung padi di Sulawesi Tenggara, pihaknya berupaya mengembangkan teknologi benih unggul serta mekanisasi dan manajemen pengelolaan sumber daya air dan irigasi.

Olehnya itu, ia tekankan agar seluruh pihak dapat pastikan lahan pertanian terlindungi, ini juga bukan hanya bagian ketahanan pangan melainkan kedaulatan pangan.

Baca Juga: Proyek Kompor Listrik Nasional Segera Bergulir, Gerindra Sebut Bebani Rakyat

Ia juga mengapresiasi para petani yang berperan besar dalam menjaga ketersediaan pangan, terutama padi serta terus mendorong minat generasi muda melalui modernisasi pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Muna Barat, Nestor Jono mengatakan, pihaknya terus mendorong petani agar semangat menanam padi serta menekan risiko gagal panen.

Maka dalam upaya peningkatan hasil produksi padi, pihaknya lakukan penyuluhan serta pembinaan memberikan berbagai bantuan kepada petani.

"Diberikan bibit, pupuk dan obat-obatan tanaman," ujarnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin