Tanjung Tabako Bombana, Pantai Sejuk yang Dikelola Warga
Reporter
Jumat, 28 April 2023 / 8:44 pm
BOMBANA, TELISIK.ID - Suasana libur lebaran kerap dijadikan sebagai ajang berkunjung di tempat-tempat wisata bersama keluarga yang datang dari perantauan. Salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi di Kabupaten Bombana adalah Pantai Tanjung Tabako.
Tanjung Tabako sendiri merupakan pantai yang berada di ujung Teluk Bombana dengan kondisi yang rindang dengan pepohonan di sepanjang bibir pantai. Sepanjang pantai kita dapat melihat pondok-pondok yang terbuat dari papan dan beratapkan rumbia.
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini, kesejukan pantai yang diatapi berbagai pepohonan rindang akan menyambut wisatawan. Pasir pantai yang halus dan bersih turut menyambut wisatawan yang membuat rasa aman meskipun berjalan di atas pasir pantai tanpa alas kaki.
Baca Juga: Pantai dan Permandian Air Tawar jadi Pilihan Wisata, UMKM Panen Cuan
Uniknya dari pantai itu adalah keseluruhan lokasi dikelola oleh warga lokal yang saling bahu-membahu memenuhi segala fasilitas para wisatawan. Fasilitas tersebut seperti pondok untuk tempat beristirahat, penyewaan ban, hingga kamar mandi.
Salah satu pengurus pantai, Doule mengaku pengelolaan dilakukan untuk membantu perekonomian warga sekitar.
"Uang pengelolaannya kami pakai untuk kebutuhan warga dan perawatan pantai," tuturnya, Jumat (28/4/2023).
Libur lebaran sendiri menjadi salah satu ajang di mana para wisatawan dari berbagai daerah berkumpul di Bombana bersama dengan keluarganya dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk liburan bersama. Seperti yang dilakukan Ruddin dan keluarganya.
"Saya kuliah di Kota Kendari, baru pulang lagi ke Bombana, jadi manfaatkan betul liburan di sini," tutur Ruddin.
Pantai Tanjung Tabako sendiri dapat diakses melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan laut yang dimulai dari Kasipute, pusat pemerintahan Kabupaten Bombana. Jalur laut sendiri jadi pilihan menarik untuk beberapa wisatawan karena menawarkan sensasi yang berbeda dengan menaiki kapal para nelayan sekitar.
Baca Juga: Wisata Air Terjun Nusa Tenggara Timur Ini Mirip Sungai di Inggris
Salah satu wisatawan yang menggunakan jalur laut adalah Anton dan keluarganya yang merupakan nelayan dari Kasipute.
"Naik kapal ke sini sama keluarga, seru soalnya bisa dipakai lompat ke laut dari atas kapal," tutur Anton.
Jika wisatawan memilih jalur darat, pihak pengelola pantai menerapkan tarif masuk sebesar Rp50.000 untuk mobil dan Rp 20.000 untuk motor. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS