Ternyata Beberapa Makanan Ini Bisa Tingkatkan Gairah Seksual, Pasutri Perlu Tahu
Reporter
Jumat, 06 Mei 2022 / 12:49 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Makanan merupakan salah satu cara untuk membantu daya tahan tubuh kita saat beraktivitas setiap harinya. Bahkan makanan pun juga bisa membantu kita untuk meningkatkan gairah seksual pada pasangan.
Namun, hal tersebut tetap harus didukung juga dengan beberapa faktor lainnya, seperti istirahat yang cukup.
Karena pada dasarnya kurang istirahat bisa menjadi faktor Anda tak lagi bergairah di tempat tidur, apalagi jika tak membuat libido Anda naik.
Jika didiamkan terus akan menjadi masalah, bahkan bisa merusak hubungan Anda dan pasangan. Untuk kembali bergairah, cobalah mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan gairah seksual Anda.
Mengutip dari haibunda.com, menurut data publikasi di Journal of Sex Research, 27 persen wanita dan 41 persen pria rentan mengalami rasa jenuh secara seksual dalam usia hubungan yang lama.
Nah, apa saja asupan dan bahan herbal yang dipercaya bisa menambah kebugaran tubuh serta libido? Yuk simak ulasannya:
1. Bawang putih
Dilansir Huffington Post, bawang putih merupakan salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan gairah seks. Bawang putih kaya akan kandungan allicin, yang mampu meningkatkan energi, melancarkan sirkulasi dan menambah stamina.
Meski begitu, bawang putih punya aroma yang sangat kuat, sehingga sebaiknya dikonsumsi minimal dua jam sebelum berhubungan seks.
2. Jahe
Dikenal sebagai salah satu afrodisiak alami, rempah ini terbukti dapat membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. Ini alasannya mengapa jahe diyakini berperan penting dalam meningkatkan libido.
Rasa hangat dan nyaman yang dirasakan saat mengonsumsi teh jahe disebut-sebut yang memberikan manfaat kelancaran sirkulasi darah, termasuk ke area organ intim.
3. Seledri
Dikutip dari Times of India, seledri merupakan salah satu makanan yang dipercaya meningkatkan libido. Sayuran ini pun baik dikonsumsi secara berkala agar libido tetap terjaga.
4. Kunyit
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Kehidupan Seksual Bagi Kamu dan Pasangan
Bagi pria, kunyit tak hanya dapat meningkatkan libido, tetapi juga memperbaiki kemampuan ereksi. Dengan mengaktifkan gen yang meningkatkan oksida nitrat, ekstrak kurkumin dalam kunyit mampu meningkatkan fungsi ereksi.
Kurkumin sendiri merupakan senyawa aktif dalam kunyit yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk bagi performa seks.
Selain empat asupan herbal diatas, makanan dan minuman berikut juga bisa memberikan efek seksual yang bekerja pada tingkat psikosomatik dan tingkat fisiologis.
1. Alkohol
Mengutip dari sindonews.com, minuman alkohol dapat dikaitkan dengan peningkatan hasrat seksual wanita, namun alkohol bisa membantu menurunkan syahwat pada pria.
Mengonsumsi alkohol dalam bentuk apapun dapat menurunkan aliran darah ke penis dan meningkatkan angiotensin, hormon yang terkait dengan disfungsi ereksi.
2. Makanan Berminyak
Makanan berminyak pada dasarnya adalah sekelompok makanan cepat saji yang digoreng dan sangat lezat yang bagaimanapun juga tidak bermanfaat bagi tubuh Anda.
Menurut Medical Daily, lemak trans yang ditemukan dalam makanan yang digoreng secara dramatis menurunkan libido pria dan wanita. Asam lemak trans juga dapat menyebabkan produksi sperma abnormal.
3. Minuman Bersoda
Menurut International Society for Sexual Medicine (ISSM), mengonsumsi minuman bersoda alias soft drink secara berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Minuman ringan, termasuk minuman berkarbonasi manis seperti soda, biasanya tinggi gula, karbohidrat olahan, dan kalori. Mengonsumsi terlalu banyak bahan-bahan ini dapat berkontribusi pada pengembangan sindrom metabolik, yang kemudian dapat menyebabkan disfungsi ereksi (DE) dan menurunkan syahwat.
4. Keju
Banyak ahli kesehatan dan kebugaran percaya bahwa keju membunuh libido Anda. Sebagian besar blok keju yang tersedia dan produk susu lainnya di pasar sarat dengan hormon sintetis. Mereka mengganggu produksi hormon alami tubuh Anda, termasuk estrogen dan testosteron. (C)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali