Terpantau CCTV, Komplotan Maling Pick Up Ditangkap di Tempat Kos

Rabu, 02 Agustus 2023  /  1:15 pm

Aksi komplotan tersebut terpantau oleh CCTV sehingga polisi berhasil melakukan identifikasi para tersangka. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID - Dua pelaku pencuri spesialis mobil pick up di wilayah Jalan Tubanan Lama Tandes, Kota Surabaya, dilumpuhkan betis kanannya oleh anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kedua pelaku yang ditangkap adalah SM (32), warga Kalimas Baru, Surabaya dan AR (34), warga Gadel, Tandes, Surabaya. Sedangkan satu pelaku lain yang masih diburu polisi adalah MA'UD (DPO).

Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Pasma Royce mebgatakan, dalam menjalankan aksinya, para pelaku secara acak melakukan hunting dengan memantau keamanan situasi korban.

"Begitu dapat, langsung saja mereka beraksi dengan tugas yang berbeda," jelasnya di Surabaya, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: Rumah Warga di Kendari Kembali Dibobol Maling

Pasma lalu menjelaskan, pelaku SM bagian mencongkel jendela rumah korban kemudian mengambil kunci yang diletakkan di atas meja.

Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut, pelaku SM bagian mengambil kunci dan kendaraan R4 jenis Suzuki Carry warna silver metalik dengan nopol S 8857 AE kemudian dibawa kabur.

Baca Juga: Terduga Maling Solar Dihajar Warga Hingga Babak Belur di Kendari

Mirzal lalu menjabarkan proses penangkapan para tersangka antara lain ketika  Tim Opsnal Resmob melakukan olah TKP dan memantau CCTV di sejumlah jalan akses ke rumah korban.

"Setelah dilakukan pengembangan lagi polisi melakukan penangkapan AR di rumah Kos yang beralamat di Jalan Gadel Sari Tama. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Selain mengamankan kedua pelaku, lanjut Mirzal, polisi juga menyita barang bukti lain, satu sepeda motor Honda Vario (sarana), satu kendaraan R4 jenis Suzuki Carry dan rekaman CCTV pada saat kejadian. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS