Tiga Hari Usai Lebaran, Masyarakat Padati Penjual Ikan

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Kamis, 05 Mei 2022  /  10:18 am

Pembeli yang memadati lapak penjual ikan basah di Pasar Ranomeeto. Foto:Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - H+3 atau tiga hari usai Lebaran Idul Fitri, masyarakat mulai memadati pasar tradisional. Termasuk di Pasar Ranomeeto, tampak padat pembeli, terutama di lapak pedagang ikan.

Pembeli saling berdesak-desakan di lapak pedagang ikan basah, sementara penjual hanya beberapa orang saja yang menjajakan ikan.

Kebanyakan pembeli berburu ikan karena lauk sisa Lebaran sudah habis. Hal ini diungkapkan seorang pembeli bernama Marwah. Dia mengaku tidak lagi memiliki daging dan ikan di rumah.

"Sebenarnya ikan sekarang masih mahal, tapi mau diapa sudah habis juga di rumah," ujarnya, Kamis (5/5/2022).

Hal serupa diungkapkan oleh seorang Ibu Rumah Tangga, Siti Aminah. Dia mengaku terpaksa membeli ikan asin sebagai alternatif.

Baca Juga: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Keluarga Tolak Autopsi

"Tadi mau beli ikan basah, tapi mahal sekali," katanya.

Sedangkan pembeli lainnya, Rita, mengaku hanya membeli sayur karena makanan dan lauk pauk saat Lebaran Idul Fitri sudah habis. Dia tak membeli ikan karena sudah menyetok ikan sebelum Lebaran.

"Sebenarnya samaji dengan tahun-tahun kemarin juga. Ikan mahal setelah Lebaran, tinggal dari kitanya saja yang harus pintar-pintar stok ikan sebelum hari Lebaran. Karena beginimi, mau dibeli mahal, tidak dibeli nda ada ikan," katanya.

Baca Juga: Kembali Digelar, Begini Semaraknya Festival Potapaki ke-6 di Desa Kulati Wakatobi

Seorang pedagang mengaku stok ikan basah yang dia peroleh dari nelayan sangat terbatas.

"Belum banyak ikan, ini saja cuma 1 jenisji saya dapat," pungkasnya. (A)

Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali