Tiga Rumah dan Satu Kios Sembako Ludes Dilalap Api

Jumat, 16 September 2022  /  1:19 pm

Tiga unit rumah dan satu kios sembako di Kabupaten Manggarai, NTT, hangus dilalap api. Foto: Ist.

MANGGARAI, TELISIK.ID - Tiga rumah dan sebuah kios yang menjual sembilan bahan pokok (sembako) di Dusun Manong, Desa Manong, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT dilalap api pada Jumat (16/9/2021) sekitar pukul 07.30 Wita.

Dari informasi yang diperoleh Telisik.id, kebakaran tersebut diduga berawal dari rumah seorang warga milik Antonius Egor.

Api pun dengan cepat merambat ke rumah warga lainnya, yakni rumah milik Mateus Egot dan Daniel Minggu, sedangkan satu unit kios sembako yang ikut terbakar, merupakan kios milik Fransiskus Mal.

Warga sekitar yang berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya tak mampu menolong tiga rumah dan satu kios itu.

Kepala Desa Manong, Vinsensius Jebarus mengatakan, rumah tiga orang warga yang dilalap api itu adalah bangunan rumah permanen. Segala perabot rumah dan isinya hangus.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Kost Nyaris Menelan Korban di Kendari

Ia juga mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pemilik rumah dan kios mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Penyebab kebakarannya juga kami belum bisa pastikan. Tetapi untuk sementara diduga karena hubungan pendek arus listrik," jelas Vinsensius.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengirimkan laporan ke BPBD Kabupaten Manggarai, Dinas Sosial Kabupaten Manggarai, dan Bagian Sosial Setda Kabupaten Manggarai.

Baca Juga: Jaringan Telekomunikasi dan Internet di Muna Barat Lelet, Pj Bupati Lobi Kemenkominfo

Sementara itu Bupati Manggarai, Herybertus Nabit juga dijadwalkan akan melihat langsung kondisi kebakaran di Desa Manong pada hari ini.

Tak hanya itu, Kepala Satlak BPBD Kabupaten Manggarai, Stefanus Tawar juga direncanakan akan turun langsung ke lokasi kebakaran untuk memberi bantuan.

"Pada hari ini juga saya akan segera menurunkan bantuan tanggap darurat," kata Tawar. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali