Jaringan Telekomunikasi dan Internet di Muna Barat Lelet, Pj Bupati Lobi Kemenkominfo
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 16 September 2022
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Bahri bersama Kadis Kominfo dan Persandian, La Ode Nazirun serta Direktur BAKTI Kominfo. Foto: Ist.
" Di Kabupaten Muna Barat jaringan telekomunikasi dan internet sangat lelet. Bahkan, di kantor bupati dan di beberapa wilayah daratan dan kepulauan, hampir tidak tersedia jaringan "
MUNA BARAT, TELISIK.ID- Jaringan telekomunikasi dan internet menjadi salah satu kebutuhan mendesak saat ini. Namun ternyata, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum sepenuhnya memiliki jaringan telekomuniasi dan internet yang memadai.
Di Kabupaten Muna Barat misalnya, jaringan telekomunikasi dan internet sangat lelet. Bahkan, di kantor bupati dan di beberapa wilayah daratan dan kepulauan, hampir tidak tersedia jaringan.
Untuk menjawab kebutuhan esensial itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri melakukan lobi di Kemenkominfo, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Digital Antara Media.
Bahri bilang, kondisi jaringan telekomunikasi dan internet di Bumi Laworoku belum merata. Karena itu dibutuhkan penguatan jaringan, digitalisasi desa dan sekolah.
"Saya sudah presentasikan kondisi jaringan di Muna Barat, Alhamdulilah mendapat respon dan pekan depan pihak Kemenkominfo akan turun melakukan pengecekan langsung," kata Bahri, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Lama Bungkam, Ini Klarifikasi Lengkap Istri Bupati Manggarai Terkait Kasus Dugaan Suap
Jebolan STPDN 07 itu mengaku, telekomunikasi dan internet telah menjadi kebutuhan masyarakat dalam pemulihan ekonomi. Begitu pula di pemerintahan, wajib ada satu jaringan yang namanya intra organisasi perangkat daerah (OPD) yang terhubung pada satu jaringan.
"Selama ini, pemda menggunakan jaringan wifi dengan menyewa salah satu provider dengan harga bandwidth cukup besar. BAKTI telah merespon dan akan merekomendasikan untuk mendapatkan harga bandwidth yang standar," terangnya.
Sedangkan di Antara Digital Media, telah mendapat lampu hijau untuk bantuan videotron yang akan dipasang pada titik strategis di tiga wilayah besar, meliputi Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya, serta fasilitas perkantoran seperti bandar udara dan rumah sakit.
"Dengan adanya videotron akan membantu mempromosikan daerah di seluruh Indonesia dan luar negeri. Kontennya nanti, 60 persen dikelola pihak Antara dan 40 persen dari pemda," terangnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo dan Persandian Muna Barat, La Ode Nazirun menerangkan, langkah Pj bupati dalam rangka penguatan jaringan telekomunikasi dan internet yang telah mendapat restu dari Kemenkominfo, BAKTI dan Antara Digital Media akan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Kekurangan Insentif Dokter Belum Pasti Dianggarkan, DPRD Muna Meradang
"Pekan depan kita sudah bersurat, sehingga mereka akan turun langsung mengecek di lapangan," terangnya.
Untuk di Muna Barat, saat ini telah ada 43 tiang pemancar jaringan yang dibangun pemda. Nah, bila itu digunakan oleh Telkomsel, maka jaringan di Muna Barat akan teratasi.
"Pihak BAKTI sudah menyanggupi dan akan berkoordinasi dengan pengusaha yang bergerak di bidang telekomunikasi," ujarnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali