Tiktok Ambil Uang Ibu dan Anak Suriah yang Mengemis di Siaran Langsung, Untung 70 Persen
Reporter
Jumat, 14 Oktober 2022 / 4:35 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Keluarga pengungsi di kamp-kamp Suriah mengemis untuk sumbangan di TikTok, sementara perusahaan itu mengambil hingga 70 persen dari hasil, menurut penyelidikan BBC.
Melansir BBC.com Setiap hari Mona Ali Al-Karim dan enam putrinya tampil dalam siaran langsung TikTok. Mereka mengemis kepada warganet untuk mendapatkan beragam hadiah virtual.
Keluarga tersebut duduk di lantai tenda mereka selama berjam-jam seraya mengulangi beberapa kalimat bahasa Inggris yang mereka tahu: "Please like, please share, please gift."
Baca Juga: Mistis: Konser Ari Lasso Ditonton Ribuan Jin, Hilang dalam Hitungan detik
Suami Mona tewas dalam suatu serangan udara dan putri Mona, Sharifa, mengalami kebutaan. Agar Sharifa bisa dioperasi, Mona menggunakan siaran langsung TikTok demi mengumpulkan uang.
Hadiah yang Mona minta dari warganet adalah hadiah virtual, namun hadiah itu bisa ditarik dalam wujud uang tunai melalui aplikasi TikTok.
Warganet yang bersimpati bisa membelikan hadiah digital seperti bunga mawar yang bernilai sekitar Rp200 hingga singa yang bernilai Rp7 juta.
Keluarga Mona adalah satu dari ratusan keluarga yang mengemis pada platform tersebut yang kemunculannya terjadi awal tahun ini. Sejumlah warganet mengira video-video itu adalah penipuan, tapi ada pula yang mendukung mereka.
Melansir Hidayatullah.com, BBC mencatat para pengungsi Suriah yang “mengemis” di TikTok itu bisa mendapatkan hingga US$ 1.000 atau Rp15,4 juta per jam.
Baca Juga: Rintis Usaha Rujak Sejak 1999, Bapak Ini Raup Untung Ratusan Ribu Sehari
Meski demikian, hasil penyelidikan BBC menunjukkan bahwa mereka mendapatkan uang lebih kecil dari itu. TikTok mengatakan, konten seperti itu melanggar ketentuan aplikasi. Alhasil, komisi yang diperoleh dari ‘hadiah digital’ selama live streaming di platform tersebut dikurangi menjadi di bawah 70?ri yang diterima.
Komisi dari hadiah digital secara signifikan pun kurang dari 70 persen. Tetapi perusahaan menolak untuk mengkonfirmasi jumlah pastinya.
Awal tahun ini, pengguna TikTok melihat feed mereka dipenuhi dengan streaming langsung keluarga di kamp-kamp Suriah. Hal ini menarik dukungan dari beberapa pemirsa dan kekhawatiran tentang penipuan dari orang lain.
TikTok adalah aplikasi media sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan lebih dari 3,9 miliar unduhan secara global. Perusahaan tersebut telah menghasilkan lebih dari US$ 6,2 miliar (Rp 95 triliun) dari warganet yang berbelanja di dalam aplikasi. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin