UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra Lestarikan Budaya Lewat Pagelaran Seni
Reporter
Kamis, 05 September 2024 / 2:58 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra menggelar lomba tari lulo kreasi.
Lomba ini melibatkan pelajar SMA/SMK se-Provinsi Sulawesi Tenggara, dan berlangsung selama tiga hari, 5 - 7 September, di Gedung Kesenian Taman Budaya dan Museum Sultra di Kendari.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pengembangan dan pelestarian kebudayaan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya.
"Kami adakan setiap tahun, dengan maksud untuk memberikan wadah bagi pelajar di Sultra, mengekspresikan bakat dan kreativitas dalam pengembangan budaya lokal di Sulawesi Tenggara," ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Menurutnya, kegiatan seperti ini juga mampu membangkitkan kembali minat anak muda untuk lebih mencintai kebudayaan yang mulai tergerus oleh perkembangan teknologi.
Baca Juga: Dikbud Sultra Sukses Gelar Kompetisi Tari Lulo Kreasi 2024, Ini Daftar Juaranya
Selanjutnya, Laudin mengatakan dalam hal penilaian lomba, pihaknya mendatangkan juri berkompeten di bidangnya mulai dari praktisi, akademisi hingga pegiat seni budaya.
Terakhir Ia mengemukakan pentingnya dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota, terkait dengan pendanaan, bagi upaya pelestarian seni budaya daerah setempat.
Ketua panitia, Angreni Balaka mengatakan, lomba ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Selain sebagai wadah mengembangkan kreativitas, juga sebagai ajang silaturahmi antara setiap pelajar dari latar belakang sekolah yang berbeda di Sultra.
Baca Juga: Lestarikan Budaya Sulawesi Tenggara, Dikbud Sultra Gelar Lomba Tari Lulo Kreasi
"Lomba tari lulo kreasi diikuti sebanyak 26 sekolah dari kabupaten kota di Sultra," jelasnya.
Para peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar Rp 12 juta, dimana juara pertama akan mendapatkan Rp 5 juta, juara kedua Rp 3,5 juta, juara ketiga Rp 2,5 juta, dan juara keempat Rp 1 juta.
Sebagai juri dalam kegiatan ini, Dr. Firmansyah, akademisi UHO, Arini Sadalwati, seniman sekaligus pemilik Sanggar Studio 28, Suhandi dari akademisi dan seniman, Dr. Sukrin Suhardi sebagai akademisi dan seniman pemilik Sanggar 8 Art Sultra dan Wa Ode Alfida Hanafi sebagai seniman pemilik Sanggar Campuh Dona Jaya Kendari. (B-Adv)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS