Wajah Pilkada Kota Kendari 2024
Reporter
Jumat, 21 Oktober 2022 / 7:23 am
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Kendari Abdul Rahman, rupanya menambah daftar figur yang menyatakan siap maju di Pilkada Kota Kendari 2024.
Saat ini terdapat sejumlah figur yang sudah menyatakan kesiapannya tarung di pilkada mendatang. Termasuk Ketua Bappilu Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Aksan Jaya Putra.
Aksan Jaya Putra merupakan salah satu kandidat yang paling getol mensosialisasikan diri sebagai calon Wali Kota Kendari 2024.
Selanjutnya Ketua Golkar Kota Kendari, LM Inarto. Ia juga sudah mendapat restu dari pimpinan kecamatan saat Rakorda Golkar Oktober 2021.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Kendari, Abdul Rasak, walau belum ada kepastian pintu, dia sudah mensosialisasikan diri bersama politisi PDIP Andi Sulolipu sebagai wakilnya di pilkada nanti.
Tak ketinggalan dua figur wanita, Ketua Garnita Malahayati NasDem Sulawesi Tenggara, Sitya Giona Nur Alam dan mantan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Keduanya adalah kader NasDem yang akan turut meramaikan perebutan kursi wali kota, dan kini masif mensosialisasikan diri.
Baca Juga: Peluang Besar Cawagub, Gerindra Siapkan Gus Fawait Diusung di Pemilu 2024
Kemudian mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang sudah mendapat lampu hijau dari PKS untuk kembali diusung di Pilkada 2024.
Menurut pengamat politik Sulawesi Tenggara, Dr Najib Husain, masih akan ada figur tambahan baru yang bermunculan dan mewarnai bursa Pilkada Kota Kendari.
Hal ini dikarenakan politik yang dinamis dan tidak adanya figur incumbent di pilkada.
"Karena apa pun adanya, siapa pun calon di Kota Kendari, dia akan berawal dari titik nol," ucap dosen FISIP UHO ini, Jumat (21/10/2022).
Najib Husain menyebut, salah satu figur yang memungkinkan akan menampakan diri adalah Ketua DPC PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail atau yang kerap disapa Anak Lorong.
Menurut Najib, dengan konstalasi politik yang ada, maka tidak menutup kemungkinan Anak Lorong kembali maju di Pilkada 2024. Terlebih perseteruannya dengan Andi Sulolipu akan memaksanya turun gunung di pilkada.
Kendati banyak figur yang bermunculan, Najib Husain memperkirakan, hanya akan ada tiga pasang calon di pilkada. Hal itu dilihat berdasarkan konfigurasi partai politik yang ada.
Baca Juga: KPU Muna Barat Mulai Verfak Anggota Partai Politik
Salah satu kandidat calon wali kota, Aksan Jaya Putra mengungkapkan, berdasarkan survei elektabilitas yang dilakukan, namanya masuk dalam tiga besar kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi.
Hal itu berdasarkan survei terbaru yang dia lakukan tiap enam bulan sekali.
Menurutnya, figur yang ingin maju di pilkada sudah harus menampakkan diri untuk mengenalkan program-program ke masyarakat jika kelak terpilih menjadi wali kota.
"Kalau maju, ya dari sekarang tampil, kalau tidak tampil ya percuma. Karena hitungnya pilkada kan dikenal, disuka, dipilih," ujarnya. (A)
Penulis: Musdar
Editor: Kardin