Warga Punggolaka Kendari Terdampak Banjir Lumpur, Imbas Pembangunan BTN

Bambang Sutrisno

Reporter

Rabu, 03 Juli 2024  /  1:43 pm

Ketua RW 04 Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Harun Simeon (kiri) dan kondisi rumah warga yang terdampak lumpur (kanan). Foto: Bambang Sutrisno/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Warga di Jalan R Suprapto RT 12 RW 04 Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, mengalami banjir lumpur ketika hujan deras.

Banjir lumpur sejak hari Minggu (30/6/2024) sampai Senin (1/7/2024). Situasi terkini, menyisakan genangan lumpur di sekitar pemukiman warga RT 12. Sejumlah rumah warga terdampak lumpur yang dibawa oleh arus banjir.

"Banjir lumpur ini diduga berasal dari pembangunan BTN di wilayah bukit. Ketika hujan deras, lumpur dan pasir turun ke bawah menuju pemukiman RT 12," kata Ketua RW 04 Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puwatu, Kendari, Harun Simeon.

Dia menambahkan, banjir lumpur ini sudah lama berlangsung. Diperkirakan sejak bulan 12 tahun 2023 lalu saat dimulainya aktivitas pengerukan tanah di bukit yang direncanakan pembangunan perumahan BTN 99.

Pembangunan BTN itu telah menghilangkan bukit. Jadi ketika hujan, air lumpur dan pasir membanjiri pemukiman warga.

Baca Juga: Banjir Lumpur Melanda Warga Kendari Diduga Akibat Pembangunan BTN Al-Fath

Salah seorang warga RT 12 yang terdampak banjir lumpur, Salma mengatakan, kejadian ini meresahkan semua warga yang terdampak khususnya RT 12.

"Membersihkannya itu susah sekali, butuh air yang banyak sampai beli air tower untuk membersihkan lumpur tersebut," keluhnya.

Baca Juga: Menanti Kejelasan Sikap Pengembang BTN Penyebab Lumpur Rendam Pemukiman Warga

Warga RT 12 terdampak lumpur, Nadira menuturkan, akibat dari banjir lumpur, sejumlah rumah yang terdampak mengalami rusak WC atau tersumbat. Membuat mereka harus menumpang buang air besar di rumah tetangga atau saudaranya.

Salah seorang perwakilan BTN 99 yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku, saat ini alat berat telah dikerahkan untuk membereskan masalah tersumbatnya aliran kali tersebut.

"Akan dibereskan secepatnya," pungkasnya. (A)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS