Wartawan Gardamerah.co Dianiaya, Pelaku Dipolisikan
Reporter Medan
Kamis, 27 Agustus 2020 / 11:32 am
MEDAN, TELISIK.ID - Tindak kekerasan yang dialami wartawan saat melakukan peliputan kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang wartawan media online Gardamerah.co, Opelisman Giawa (27).
Dia diduga dipukul orang tak dikenal (OTK) saat hendak meliput kecelakaan lalulintas di Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tepatnya depan show room Yamaha, Rabu (26/8/2020) sekira pukul 16.50 WIB.
Informasi dihimpun Telisik.id, akibat penganiyaan tersebut, Opelisman Giawa mengalami luka lebam di bagian pipi kanan. Di leher ada bekas cakar dan bagian ulu hatinya terasa sakit akibat ditendang oleh pelaku.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Sunggal Medan sesuai nomor LP/516/K/VIII/2020/SPKT/Polsek Sunggal - Polrestabes Medan.
Menurut keterangan korban, Opelisman Giawa, kronologi kejadian penganiayaan OTK itu bermula saat dirinya melakukan peliputan kecelakaan mobil dengan sepeda motor. Sepeda motor tersebut terseret di pinggir jalan.
Lalu, Opelisman Giawa hendak membantu mengangkat sepeda motor tersebut. Tiba-tiba mobil bernomor polisi BK 1790 LH berhenti, dua orang penumpang keluar dan meminta Opelisman tidak membantu pengendara sepeda motor tersebut.
"Saya bantu sepeda motor tersebut karena terseret di pinggir jalan. Lalu, penumpang bersama sopir keluar menghampiriku dan melarang saya membantu sepeda motor yang jatuh itu. Karena saya sebut identitasku wartawan, pria yang berbaju warna merah itu mengayunkan tangan kanannya di mukaku," kata Opelisman Giawa kepada Telisik.id.
Baca juga: Mabuk Berat, Suami Usir Istri Hingga Nyaris Bakar Rumah
Melihat kedatangan penumpang mobil tersebut, kata Opelisman Giawa, pihaknya sempat minta maaf kepada pria berbaju merah itu. Namun karena pelaku tidak senang dan langsung memukuli wartawan tersebut ramai-ramai bersama penumpangnya.
"Sempat saya minta maaf. Karena mereka emosi hingga mereka pukuli saya ramai-ramai bersama penumpangnya tadi. Lalu, warga berdatangan melerai, dan saya berobat di RS terdekat untuk buat visum," bebernya.
Opelisman Giawa berharap agar pihak kepolisian Polsek Sunggal bisa memproses secara hukum pelaku penganiayaan secara tersebut. Apalagi, pelaku orang tak dikenal (OTK) pasti polisi profesional mengungkap kasus tersebut.
"Saya berharap polisi segera mengungkap kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Saya sangat percaya polisi bisa menuntaskan kasus penganiayaan ini," pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi Telisik.id Kamis (27/8/2020) mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui peristiwa penganiayaan wartawan tersebut.
"Coba saya cek ya. Trimakasih," ujar Kompol Yasir Ahmadi singkat melalui WhatsApp.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali