Yuk, Intip Indahnya Negara Kepulauan Tonga yang Diterjang Tsunami
Reporter
Senin, 17 Januari 2022 / 8:58 am
JAKARTA, TELISIK.ID - Dunia dikagetkan dengan terjadinya tsunami yang terjadi di Negara Kepulauan Tonga, pada Sabtu (15/1/2022).
Mengutip Suara.com - jaringan Telisik.id, Senin (17/1/2022), sebuah gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Tonga meletus dan menyebabkan tsunami.
Letusan tersebut juga memicu gempa dan tsunami di beberapa daerah sekitarnya, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Usai terjadinya tsunami itu, nama Tonga menjadi perhatian banyak kalangan di berbagai negara di dunia. Pasalnya, sebelumnya tak banyak yang mengetahui tentang Tonga yang merupakan negara eksotis yang terdiri dari kepulauan di barat daya Samudra Pasifik.
Menyadur Britanica Minggu (16/1/2022), negara ini memiliki nama resmi Kerajaan Tonga. Tonga diketahui memiliki sekitar 170 pulau yang dibagi menjadi tiga kelompok utama: Tongatapu di selatan, Haapai di tengah, dan Vavau di utara.
Negara anggota persemakmuran sekaligus PBB ini, memiliki iklim semitropis kecuali di pulau-pulau paling utara. Pulau Eua, Kao, Tofua dan pulau-pulau akhir serta lereng dan puncak bukit Vavau memiliki tanah subur yang dikeringkan dengan baik dan mendukung hutan asli Tonga.
Keindahan alam negara yang memiliki ibu kota di Pulau Tongatapu yang disebut Nuku'alofa ini, juga menjadi habitat yang sempurna bagi beberapa spesies burung, seperti beo kesturi dada merah dan lory mahkota biru, yang dianggap sebagai burung terindah di Pasifik.
Meski negaranya sangat unik dengan warga yang memiliki percampuran ras kompleks, namun hampir seluruh penduduk Tonga adalah keturunan Polinesia.
Mereka terkait erat dengan Samoa dan Polinesia lainnya dalam hal budaya dan bahasa serta warisan genetik.
Baca Juga: hina Siap Bangun Bulan Buatan untuk Eksperimen Gravitasi
Ada juga sejumlah kecil pengaruh Melanesia melalui kontak dengan Fiji dan beberapa memiliki darah Eropa akibat meningkatnya migrasi orang Tonga sejak tahun 1970-an.
Konstitusi Tonga, yang diberikan pada tahun 1875 oleh Raja George Tupou I membentuk sebuah monarki konstitusional. Kepala eksekutifnya adalah raja, yang memerintah melalui perdana menteri.
Raja sendiri memegang kekuasaan untuk mengangkat hakim, memberikan grasi dan meringankan hukuman penjara.
Baca Juga: Tsunami Tonga yang Ikut Menimpa Jepang Tak Sampai ke Indonesia
Negara ini memiliki budaya asli yang masih bertahan hingga saat ini, seperti membuat ukiran khas, tarian tradisional dan minuman dari akar lada yang memiliki sifat narkotika ringan. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali