1.800 Polisi Amankan Makassar di Peringatan Sumpah Pemuda
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Rabu, 28 Oktober 2020
0 dilihat
Salma PP Kota Makassar melakukan aksi unjuk rasa peringati Hari Sumpah Pemuda dikawal Polwan Polrestabes Makassar di bawah jembatan fly over. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik
" Kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen lainnya terutama para peserta aksi agar betul-betul melakukan penyampaian aspirasi dengan cerdas dan tidak melakukan upaya-upaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan anarkis. "
MAKASSAR, TELISIK ID - Sebanyak 1.800 personel dari Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, akan diturunkan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa (Unras) memperingati Hari Sumpah Pemuda hari ini, Rabu (28/10/20).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, pihaknya akan mengamankan rencana aksi dari beberapa elemen dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini.
“Kebijakan bersama Polda Sulsel hari ini kami siapkan kurang lebih 1.800 personel untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada para peserta aksi,” kata Witnu saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Selasa (28/10/2020).
Mantan Dirintelkam Polda Sulsel mengatakan, ada beberapa elemen yang rencananya akan menyampaikan aspirasi. Pertama adalah rekan-rekan buruh dan beberapa organisasi lainnya.
Baca juga: APBD-P Konawe Prioritaskan Penanganan COVID-19 dan Pertanian
“Kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen lainnya terutama para peserta aksi agar betul-betul melakukan penyampaian aspirasi dengan cerdas dan tidak melakukan upaya-upaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan anarkis,” harap Witnu.
Perwira Polri tiga bunga ini mengaku, akan melayani dan mengamankan para peserta aksi, dengan catatan apabila terjadi eskalasi yang mengarah kepada kegiatan-kegiatan anarkis, tentu akan melakukan tindakan kepolisian sampai kepada tindakan penegakan hukum.
“Ada tiga yang kita konsentrasikan kekuatan di sana, yang pertama adalah di DPRD Provinsi Sulsel, kemudian di fly over dan di Kantor Gubernur,” akunya. (B)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Haerani Hambali
