200 Pegawai Manchester United Terancam di PHK Usai Gagal Juara Liga Europa

Merdiyanto , telisik indonesia

Sabtu, 24 Mei 2025

0 dilihat

Buntut kekalahan di Liga Europa 200 pegawai MU terancam di PHK. Foto: Repro AP photo.

JAKARTA, TELISIK.ID - Kekalahan pahit Manchester United di final Liga Europa 2024/2025 dari Tottenham Hotspur rupanya membawa dampak serius tak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

Dilansir dari bola.net, klub raksasa Inggris ini dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 200 karyawannya. PHK disebut dilakukan demi efisiensi anggaran klub.

Di bawah kepemimpinan co-owner baru, Sir Jim Ratcliffe, Manchester United (MU) dalam beberapa bulan terakhir aktif melakukan penghematan besar-besaran. Langkah ini diambil untuk memangkas beban keuangan klub yang terus merugi selama beberapa tahun.

Musim ini menjadi bencana ganda bagi Manchester United. Selain terpuruk di papan bawah Premier League, mereka juga harus gigit jari di Liga Europa usai kalah 1-0 dari Tottenham.

Laporan Manchester Evening News menyebutkan, kondisi ini telah melumpuhkan finansial MU. Sebagai konsekuensinya, gelombang PHK dikabarkan akan segera terjadi di internal manajemen.

Baca Juga: Ragnar Oratmangun Absen, Ini 3 Pemain Penggantinya

Laporan menyebutkan, manajemen MU terpaksa mengambil langkah drastis untuk mengurangi pengeluaran menyusul prediksi anjloknya pemasukan klub musim depan.

Penyebab utamanya adalah hilangnya tambahan hak siar dari kompetisi Eropa. Selain itu, beberapa sponsor memiliki klausul pemotongan dana jika MU gagal lolos ke turnamen kontinental.

Akibat dilema ini, MU terpaksa memangkas biaya operasional, dan salah satu langkah yang diambil adalah PHK besar-besaran.

Gelombang PHK kali ini akan berdampak besar, karena sekitar 200 karyawan MU akan kehilangan pekerjaan mereka. Mereka berasal dari berbagai divisi, termasuk staf di belakang layar dan pekerja di Old Trafford.

Dilansir dari Tribunnews, berita PHK ini telah diketahui karyawan, sementara daftar nama-nama yang akan dipecat dijadwalkan akan diumumkan awal pekan depan.

Kebijakan efisiensi tidak hanya menargetkan staf non-pemain, namun MU juga berencana melakukan "pembersihan" di skuad utama.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Resmi Latih Timnas Brasil, Ini Pengganti Don Carlo di Real Madrid

Demi mengurangi beban gaji dan mendapatkan dana segar untuk transfer musim panas, beberapa bintang diperkirakan akan dijual.

Banyak pihak khawatir terhadap situasi keuangan United karena klub tersebut telah merugi lebih dari 370 juta pound dalam lima tahun terakhir hingga Juni 2024.

Bahkan, Amorim sempat mengaku siap meninggalkan tim tanpa kompensasi sepeser pun jika fans sudah tak mempercayainya dapat membangkitkan klub. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS