3 Fakta Kecoak Cyborg, Bisa Bantu Korban Gempa Bumi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 18 Oktober 2022
0 dilihat
3 Fakta Kecoak Cyborg, Bisa Bantu Korban Gempa Bumi
Kecoak Cybog dikembangkan untuk membantu korban gempa di reruntuhan karena ukurannya yang kecil dan ringan memudahkannya menerobos masuk lubang atau ruang yang sangat kecil. Foto: Repro Wartaekonomi.co.id

" Jepang mengembangkan kecoak menjadi hewan yang bisa menyelamatkan manusia ketika gempa bumi "

TOKYO, TELISIK.ID - Umumnya kita mengenal kecoak sebagai salah salah satu hewan yang menjijikan dan pembawa penyakit. Namun Jepang justru mengembangkan kecoak menjadi hewan yang bisa menyelamatkan manusia ketika gempa bumi.

Jepang adalah salah satu negara langganan gempa bumi. Salah satu pusat penelitian ternama di Jepang, Riken Institute mengembangkan kecoak yang dapat menyelamatkan korban gempa bumi.

Melansir Wikipedia.com, Riken Institute adalah lembaga penelitian ilmiah besar di Jepang. Didirikan pada 1917, organisasi ini sekarang memiliki sekitar 3.000 ilmuwan di tujuh kampus di seluruh Jepang.

Kenjiro Fukuda dan timnya di Thin-Film Device Laboratory di raksasa riset Riken mengembangkan film sel surya fleksibel setebal 4 mikron, sekitar 1/25 lebar rambut manusia sehingga muat di perut serangga.

Film ini memungkinkan kecoa untuk bergerak bebas sementara sel surya menghasilkan daya yang cukup untuk memproses dan mengirim sinyal arah ke organ sensorik di bagian belakang serangga.

Baca Juga: Lapisan Ozon Saat Ini Menipis, Begini Kondisi Bumi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta Kecoak Cyborg antara lain:

1. Bisa dikendalikan jarak jauh

Dikutip dari Riken.jp, sebuah tim internasional yang dipimpin oleh para peneliti di RIKEN Cluster for Pioneering Research (CPR) telah merancang sistem untuk membuat Kecoak Cyborg yang dikendalikan dari jarak jauh, dilengkapi dengan modul kontrol nirkabel kecil yang ditenagai oleh baterai isi ulang yang terpasang pada sel surya, agar penggunaan Kecoak Cyborg menjadi praktis.

2. Kecoak Cybog lebih potensial

Pemilihan kecoak bukan tanpa alasan, karena kecoak merupakan hewan kecil yang bisa bergerak bebas, bahkan di kala gempa bumi melanda dan ketika para korban terjebak di reruntuhan.

Baca Juga: Temukan Inspirasi, Peneliti Ciptakan Parfum Luar Angkasa

Melansir Wartaekonomi.co.id, itu adalah aplikasi potensial dari terobosan baru-baru ini oleh para peneliti Jepang yang menunjukkan kemampuan untuk memasang "ransel" sel surya dan elektronik pada serangga dan mengontrol gerakan mereka dengan remote control.

3. Terinspirasi dari eksperimen di Singapura

Pekerjaan ini didasarkan pada eksperimen pengendalian serangga sebelumnya di Nanyang Technological University yang ada di Singapura dan diharapkan ke depannya dapat menghasilkan Kecoak Cyborg yang dapat memasuki area berbahaya jauh lebih efisien daripada robot. Selain itu, alasan lain pemilihan Kocoak Cybog ketimbang robot karena robot menggunakan baterai.

"Manfaat utama Kecoak Cyborg yaitu ketika serangga bergerak, jadi listrik yang dibutuhkan tidak terlalu banyak," tutur Fukuda dilansir dari Wartaekonomi.co.id. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga