3 Fakta Wisata Terkutuk di Arab Saudi
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 05 November 2022
0 dilihat
Al Ula merupakan daerah yang ditinggali oleh Kaum Tsamud pada zaman Nabi Saleh. Masyarakat menganggap wilayah ini merupakan markas jin yang harus dijauhi. Foto: Repro Arabnews.com
" Pemerintahan Arab Saudi lagi-lagi membuat kebijakan kontroversial dengan rencana membangun tempat wisata di daerah terkutuk "
MADINAH, TELISIK.ID - Pemerintahan Arab Saudi kini lagi-lagi membuat kebijakan kontroversialnya. Setelah sempat heboh dengan perayaan halloween beberapa waktu lalu, kini Arab Saudi membangun tempat wisata di daerah terkutuk.
Tempat terkutuk itu yaitu Al Ula. Menurut riwayat sejarah Nabi Muhammad SAW, daerah ini pada zaman Nabi dianggap sebagai kawasan yang ditempati para jin yang dikutuk. Daerah itu merupakan daerah yang ditinggali oleh Kaum Tsamud pada zaman Nabi Saleh. Mada'in Saleh merupakan situs arkeologi yang terletak di dekat Al Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi.
Melansir Detik.com, kisah kaum Tsamud bahkan diabadikan dalam Al-Qur'an yang terdapat dalam QS Al A'raf ayat 73
Yang artinya:
"Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih".
Baca Juga: Kata-Kata Terakhir Anne Boleyn, Wanita Cantik Paling Kontroversi yang Mati Dipenggal
Berikut 3 fakta yang diyakini sehingga menjadikan tempat ini sebagai tempat yang dihindari dan tempat terkutuk.
1. Tempat terkutuk dan rumah jin
Dikutip dari Kumparan.com, tempat ini awalnya merupakan salah satu tempat yang sangat sepi, karena masyarakat setempat mengikuti anjuran Nabi SAW menjauhi daerah ini ketika melintas karena memang dikenal tempat turunnya azab Allah bagi kaum Nabi Saleh. Masyarakat menganggap wilayah ini merupakan markas jin yang harus dijauhi.
2. Biaya pembangunan tembus USD15
Dikutip dari Pikiranrakyat.com, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, berencana akan membuka tempat-tempat tersebut menjadi kawasan pariwista.
Baca Juga: Deretan Tanda Kiamat Berdasarkan Riset Ilmuwan yang Sudah Terjadi Saat Ini
Dikutip dari Arabnews.com, masterplan Al Ula senilai USD15 miliar akan dikembangkan dalam tiga fase pada tahun 2023, 2030, dan 2035. Terletak 1.100 kilometer dari Riyadh, Al Ula terdiri dari 22.561 kilometer persegi lembah oasis yang subur, pegunungan batu pasir, dan situs warisan budaya kuno, termasuk Hegra, Saudi Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab.
3. Dijadikan sebagai jalur kereta api
Dikutip dari Kompas.com, pada 1901 dan 1908, Kesultanan Utsmaniyah membangun jalur kereta api Hijaz untuk menghubungkan Damaskus ke Madinah. Jalur kereta api ini tidak hanya melintasi Al Ula, tetapi juga memiliki stasiun utama di Mada'in Saleh. Kawasan Al Ula yang bersejarah akan dikembangkan agar semakin menarik minat wisatawan mancanegara. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS