Deretan Tanda Kiamat Berdasarkan Riset Ilmuwan yang Sudah Terjadi Saat Ini

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 04 November 2022
0 dilihat
Deretan Tanda Kiamat Berdasarkan Riset Ilmuwan yang Sudah Terjadi Saat Ini
Kebakaran hutan merupakan salah satu tanda cuaca ekstrem berdasarkan riset ilmuwan. Foto: Repro Betahita.id

" Penemuan 15 tanda vital (cuaca ekstrem yang kerap terjadi) dan didefinisikan bahwa bumi dalam keadaan sekarat akibat perubahan iklim tak terbentahkan "

LONDON, TELISIK.ID - Ilmuwan menemukan tanda-tanda cuaca ekstrem yang kini sering terjadi, bahkan mereka memberikan kode merah pada bumi.

Dikutip dari Sciencealert.com, sebuah laporan baru dari koalisi ilmuwan internasional tentang parahnya krisis lingkungan yang kita alami.

Melansir Sindonews.com, penemuan 15 tanda vital (cuaca ekstrem yang kerap terjadi) dan didefinisikan bahwa bumi dalam keadaan sekarat akibat perubahan iklim tak terbentahkan. Bahkan ilmuwan ekologi memaparkan tanda-tanda ini diartikan bahwa bumi di ambang kiamat.

Jumlah bencana terkait iklim meningkat, laporan itu memperingatkan, dengan penderitaan manusia akan terus meningkat dengan cepat. Beberapa di antaranya meningkatnya frekuensi kejadian panas ekstrem, meningkatnya kehilangan tutupan pohon secara global (dengan kebakaran hutan memainkan peran utama di dalamnya), dan lebih banyak kasus virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk.

Seorang ahli Ekologi, Christopher Wolf dari Universitas Negeri Oregon mengatakan, tanda zona merah bumi yang dilacak oleh para peneliti termasuk anomali suhu permukaan, perubahan massa es Antartika, keasaman laut, dan banjir besar di AS yang menelan biaya setidaknya satu miliar dolar untuk dibersihkan.

"Seperti yang dapat kita lihat dari lonjakan tahunan bencana iklim, kita sekarang berada di tengah-tengah krisis iklim besar, dengan yang jauh lebih buruk yang akan datang jika kita terus melakukan hal-hal seperti yang telah kita lakukan," katanya.

Baca Juga: Sungai Raksasa Ditemukan di Bawah Antartika

Berikut 15 tanda-tanda kiamat atau cuaca ektrem yang kerap terjadi di bumi seperti dilansir dari Sindonews.com, antara lain:

1. Panas ektrem

2. Banjir di wilayah dataran tinggi

3. Kebakaran hutan

4. Wabah virus nyamuk mematikan

5. Es Atartika mencair

6.Suhu air laut yang berubah

7. Anomali cuaca

8. Habitat hewan yang menyempit

9. Hilangnya pohon-pohon berukuran besar

10. Badai debu

11. Kadar berlebih Emisi CO2

12. Curah hujan berlebihan

13. Punahnya spesies hewan tertentu

14. Kekeringan

15. Atsmosfer bumi yang kian menipis.

Baca Juga: Legenda Batu Besar yang Menjadi Polemik Para Ilmuan di Hutan Bosnia

Laporan tersebut juga menyebutkan, banyak peristiwa terkait perubahan iklim yang baru saja terjadi tahun ini, seperti kekeringan terburuk di Eropa dalam 500 tahun, curah hujan yang memecahkan rekor di pantai timur Australia, gelombang panas mematikan di India dan Pakistan, badai debu yang meluas di Timur Tengah, dan banjir parah yang menghancurkan jalan-jalan di Taman Nasional Yellowstone di AS.

Ilmuwan, Saleemul Huq dari Independent University, Bangladesh mengatakan, perubahan iklim bukanlah masalah yang berdiri sendiri.

"Ini adalah bagian dari masalah sistemik yang lebih besar dari overshoot ekologi di mana permintaan manusia melebihi kapasitas regeneratif biosfer," tuturnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga