Viral: Rahim Gadis 17 Tahun Rontok karena Kentut Sangat Keras

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 19 April 2023
0 dilihat
Viral: Rahim Gadis 17 Tahun Rontok karena Kentut Sangat Keras
Viral kisah seorang wanita mengalami 'turun peranakan' atau prolaps uteri di usia yang masih sangat muda. Foto: Repro Detik.com

" Lauren awalnya merasa tidak nyaman sehingga ia terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya dia melihat rahim 'terjatuh' saat ia sedang tertidur "

KENDARI, TELISIK.ID - Viral kisah seorang wanita mengalami 'turun peranakan' atau prolaps uteri di usia yang masih sangat muda. Ia mengalami hal tersebut setelah kentut dengan sangat keras.

Lauren awalnya merasa tidak nyaman sehingga ia terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya dia melihat rahim 'terjatuh' saat ia sedang tertidur.

"Jadi saya berusia 17 tahun dan saya kentut sangat keras dan tiba-tiba saya merasa seperti telah bertelur," jelas Lauren dilansir dari Detik.com.

Bingung tentang apa yang terjadi, Lauren mengambil foto dan mulai mencari jawaban secara online. Itu membuatnya berasumsi tengah mengalami prolaps uteri.

Baca Juga: Viral Sepasang Remaja Bertengkar di Jembatan Teluk Kendari, Wanita Nyaris Loncat

"Ternyata rahim saya rontok, yang biasanya tidak terjadi sampai Anda berusia pertengahan 70-an ketika dasar panggul Anda memutuskan untuk menyerah," kata Lauren.

Merasa panik, ia membangunkan ibunya pada dini hari untuk membawanya ke rumah sakit. Namun ibu Lauren mengatakan agar menunggu sampai pagi hari.

Tidak tahu harus berbuat apa lagi, Lauren kembali ke tempat tidur. Untungnya, saat dia tidur rahimnya 'bekerja kembali ke' tubuhnya.

Baca Juga: Viral Bayi Diberi Minum Kopi Sachet Ibunya, Jokowi: Hati-hati

18 jam setelah kejadian tersebut, Lauren akhirnya pergi ke rumah sakit. Lauren mengatakan bahwa para perawat terkejut dan tertawa bersamanya ketika mereka membantunya.

Dikutip dari Mayoclinic.org, prolaps uteri terjadi ketika otot dan ligamen dasar panggul meregang dan melemah hingga tidak lagi memberikan dukungan yang cukup untuk rahim. Akibatnya, rahim 'terjatuh' atau menonjol keluar dari vagina.

Prolaps uteri paling sering menyerang orang-orang setelah menopause yang pernah melahirkan satu kali atau lebih melalui metode persalinan per vagina. Prolaps uteri terjadi akibat melemahnya otot panggul dan jaringan pendukung. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga