4 Cara Atasi Pilek pada Anak
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 31 Juli 2022
0 dilihat
Kita bisa mengatasi pilek alergi pada anak dengan beberapa cara, salah satunya dengan mencuci atau mengganti mainan yang sering mereka gunakan. Foto: halodoc.com
" Umumnya pilek pada anak disebabkan oleh infeksi atau alergi sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari "
KENDARI, TELISIK.ID - Di tengah cuaca yang tak menentu, penyakit seringkali menyerang keluarga, khususnya anak-anak. Salah satunya seperti pilek.
Dikutip dari halodoc.com, pilek adalah kondisi yang terjadi pada seseorang saat pengidapnya mengeluhkan hidung tersumbat dan berair.
Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi atau alergi sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak perlu cemas, pilek alergi dapat dikelola sehingga gejala tidak berlangsung terus-menerus pada anak.
Melansir hellosehat.com, kita bisa mengatasi pilek alergi pada anak dengan beberapa cara berikut:
1. Minum obat
Mengatasi pilek alergi pada anak bisa dilakukan dengan memberikan obat pilek alergi. Anda bisa memilih obat dengan kandungan phenylepherine untuk meredakan gejala pilek alergi pada anak.
Dalam penelitian International Journal Of General, kandungan dekongestan sangat direkomendasikan untuk membantu melegakan pernapasan pada anak.
Baca Juga: Terapi Air, Ini 4 Manfaatnya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Obat khusus mengatasi masalah pernapasan ini bisa dikonsumsi anak-anak, karena tidak memberi efek samping pada lambung. Tetap baca aturan pakai, supaya obat dapat bekerja secara optimal untuk menuntaskan pilek alergi pada si kecil.
2. Mengganti seprai, selimut, dan sarung bantal
Tungau dan debu sangat mungkin hinggap pada kasur dan bantal anak. Maka itu, untuk mengatasi pilek karena alergi tungau pada anak, Anda bisa mengganti seprai dan sarung bantal yang berbahan material sintetis.
Debu dan tungau bisa bertahan hidup di dalam air sabun yang hangat, Anda perlu mencuci seprei dan sarung bantal setiap minggu, selimut dua sampai tiga minggu. Cucilah dengan air panas dan keringkan di tempat pengering pakaian dengan suhu terpanas.
Sementara itu, bantal perlu diganti dua atau tiga tahun sekali. Dengan begitu, Anda bisa mencegah perkembangan tungau dan debu.
3. Membersihkan mainan anak
Tidak hanya pada perabot atau kasur anak, tungau dan debu juga menempel pada boneka yang suka mereka peluk saat tidur. Bila memungkinkan, ibu bisa menggantinya dengan mainan baru yang terbuat dari plastik.
Namun, jika si kecil menolak, ibu bisa mencuci bonekanya dua hari sekali dan mengeringkan di mesin cuci pada suhu paling panas agar tungau mati.
Cara lain membersihkan mainan anak adalah dengan memasukkan mainan ke dalam kantong plastik yang tersegel (sealed) dan meletakkannya di freezer lima jam atau semalaman seminggu sekali. Tungau dan debu tidak dapat bertahan lebih dari lima jam pada suhu beku.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Suami Istri Saat Sedang Hamil? Ini Penjelasannya
Setelahnya, Anda bisa membilas mainan di air hangat dan memasukkannya ke dalam pengering untuk menyingkirkan tungau yang sudah mati. Ini salah satu cara yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi pilek alergi pada anak.
4. Jangan memasang humidifier
Humidifier di satu sisi memang bisa melegakan jalan pernapasan. Sayangnya, di sisi lain belum tentu. Jika anak mengalami pilek alergi, alangkah baiknya tidak memasang humidifier.
Humidifier membuat ruangan jadi lebih lembap, sehingga memungkinkan tungau, jamur, dan debu untuk berkembang. Tetap terapkan langkah-langkah sebelumnya untuk mengatasi pilek alergi pada anak. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali