4 Destinasi Alam di Desa Wisata Kulati

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 16 Mei 2021
0 dilihat
4 Destinasi Alam di Desa Wisata Kulati
Keindahan Pantai Huntete dan Gua (Liang Kuri-Kuri). Foto: Ist.

" "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Kulati saat ini sedang gencar-gencarnya membangun desa wisata. Desa Wisata Kulati merupakan desa yang memilki spot wisata alam terbanyak di Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi.

Hingga saat ini telah berdiri kokoh  11  destinasi wisata yang tentunya akan memanjakan mata pengunjung. Namun hanya empat destinas saja yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal.

Desa Wisata Kulati menyuguhkan konsep yang unik dan kreatif. Dari wisata budaya hingga wisata alam, ada di desa ini. Setidaknya ada 4 destinasi alam yang wajib kamu kunjungi di Desa Wisata Kulati.

1. Tebing dan Pantai Ampombero

Tebing dan Pantai Ampombero. Foto: Ist.

 

Tempat wisata ini menyuguhkan tebing dan pantai yang sangat menakjubkan. Tebing panjang yang menyajikan pemandangn Laut Banda. Konon menurut cerita warga sekitar, dahulu kala masyarakat Kulati sering berdiri di sepanjang tebing Ampombero. Kemudian melambaikan tangan kepada para pelaut yang akan berlayar. Dimana melambaikan tangan dalam bahasa lokal Tomia disebut Ampombero.

Baca Juga: Tempat Wisata Religi di Manggarai yang Belum Banyak Diketahui Orang

2. Pantai Huntete

Keindahan Pantai Huntete. Foto: Ist.

 

Pantai ini memiliki spot alam yang tidak kalah menakjubkan. Pantai Huntete merupakan pantai terpanjang di Pulau Tomia. Memiliki keindahan pasir putih yang lembut dan menawan. Untuk para pecinta diving dan snorkling, bisa menikmati alam bawah laut di tempat dengan pesona hamparan pohon kelapa di sepanjang pantai ini.

3. Gua (Liang Kuri-Kuri)

Gua (Liang Kuri-kuri). Foto: Ist.

 

Selain pantai, desa wisata ini juga menyuguhkan keindahan gua. Gua ini disebut Liang Kuri-kuri karena memiliki dinding batu yang ditumbuhi lumut berwarna kuning.

Baca Juga: Wisata Pasir Timbul Meko di Flotim NTT Masuk Nominasi 3 Besar API

Menurut kepercayaan warga setempat, dahulu ketika mereka akan pergi melaut, mereka selalu melihat warna kuning dari mulut gua. Gua ini sangat dikeramatkan oleh warga sekitar, sehingga masyarakat sekitar selalu menganjurkan agar menjaga adat ketika melewati atau berkunjung ke gua tersebut.

4. Pantai Hongaha

Batuan Pantai Hongaha. Foto: Ist.

 

Pantai yang satu ini cocok untuk kamu yang menikmati deburan ombak dan cantiknya matahari ketika terbit dan  terbenam. Pantai  ini disebut Hongaha karena dulunya  ditemukan banyak kayu honga di tempat ini.

Untuk mengunjungi pantai ini kamu harus mempunyai kesiapan mental dan fisik yang kuat. Karena untuk dapat berswafoto, kamu harus melewati jalanan yang terjal untuk sampai di pantai ini. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga