5 Langkah Buat Pupuk Kompos dari Sampah Organik

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 14 Juli 2021
0 dilihat
5 Langkah Buat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Proses pembuatan pupuk kompos. Foto: Repro google.com

" Sampah tidak selamanya dibuang begitu saja atau menjadi sebuah masalah. Namun juga bisa menghasilkan kemanfaatan. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sampah tidak selamanya dibuang begitu saja atau menjadi sebuah masalah. Namun juga bisa menghasilkan kemanfaatan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pengurangan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari, Sainul Latief.

Menurutnya, sampah bisa diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Misalnya sampah anorganik berupa plastik atau kertas, dimana bisa diolah menjadi kerajinan tangan dan sebagainya.

Begitu juga dengan sampah organik yakni sampah dari sisa makanan rumah tangga. Sampah jenis satu ini bisa diolah menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat bagi tanaman.

Dimana, kata dia, sampah organik yang bisa dipakai untuk membuat pupuk kompos ini seperti sisa sayur, potongan kol, pisang, wortel yang busuk.

"Jadi skala organik yang mudah terurai itu bisa diolah jadi pupuk kompos dengan menggunakan komposter. Apalagi saat ini sedang musim bunga, jadi bisa dimanfaatkan pupuk kompos ini," katanya kepada Telisik.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, belum lama ini.

Sementara itu, warga Kota Kendari yang juga penanam bunga, Yuli mengatakan, dalam menanam bunga di tempat tinggalnya ia memakai pupuk kompos yang telah dicampur dengan tanah.

"Iya, pakai tanah yang sudah ada pupuk komposnya. Pupuk ini juga dibeli," katanya.

Untuk diketahui, cara membuat pupuk kompos pun tergolong sangat mudah dan hemat karena kamu bisa coba mempraktikkannya dengan bahan utama sampah rumah tangga. 

Dilansir dari dekoruma.com, berikut lima langkah cara membuat pupuk kompos:

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Alat yang kamu butuhkan adalah keranjang dengan lubang kecil, kardus seukuran keranjang, dan tempat untuk mengompos, seperti keranjang, gentong, atau batako.

Sementara itu, bahan yang dibutuhkan untuk mengikuti cara membuat pupuk kompos ini adalah sampah rumah tangga organik dan sekam.

Baca juga: Bank Sampah Jadi Solusi Penanganan Sampah Pemukiman Padat Penduduk

Baca juga: Sosok Agista Ariany di Mata Hj. Sitti Saleha

Jangan lupa, siapkan juga dekomposer atau starter berupa EM4. Starter ini bisa ditemukan dengan mudah di toko pertanian.

1. Memilah Sampah Rumah Tangga Organik

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu membutuhkan sampah rumah tangga organik untuk mengawali cara membuat pupuk kompos ini. Contoh sampah organik adalah daun kering, rumput, sisa sayuran dan buah-buahan.

Biasakanlah untuk menggunakan dua tempat sampah di rumah, di mana satu tempat untuk sampah yang tidak bisa diurai, seperti plastik, dan satunya lagi untuk sampah organik yang akan menjadi cikal bakal pupuk kompos.

Dengan demikian, dalam melakukan cara membuat pupuk kompos ini, kamu tidak perlu repot memilah sampah lagi di kemudian hari.

2. Menata Wadah Pupuk Kompos

Pada tahap selanjutnya dalam cara membuat pupuk kompos, keranjang dengan lubang kecil yang sudah disiapkan perlu ditempatkan pada area yang teduh dan tidak terkena air hujan. Setelah itu, beri penyangga pada bagian bawah supaya aliran udaranya lancar.

Jika sudah, letakkan sekam pada dasar keranjang tersebut. Penggunaan sekam pada cara membuat pupuk kompos ini berfungsi sebagai penyerap air berlebih, pengontrol bau, dan pengontrol jumlah mikroba. Langkah berikutnya adalah meletakkan kardus bekas di atas sekam untuk menampung sampah organik.

3. Menempatkan Sampah Rumah Tangga Organik

Poin paling penting dalam cara membuat pupuk kompos adalah dengan menempatkan sampah organik yang sudah dipilah.

Untuk melakukan cara membuat pupuk kompos ini, potonglah sampah rumah tangga organik menjadi beberapa bagian kecil. Semakin kecil potongannya, semakin baik untuk cara membuat pupuk kompos ini.

Setelah sudah terpotong semua, campurkan sampah tadi dengan starter hingga merata. Pada tahap ini, starter akan mulai mengurai sampah. Apabila adonan pupuk kompos terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu.

Sebagai informasi tambahan, kamu bisa memasukkan kulit jeruk supaya aroma kompos lebih segar.

4. Mengecek Keadaan Pupuk Kompos

Sebagai pemula, terkadang kita kurang yakin apakah cara membuat pupuk kompos yang dilakukan sudah tepat atau tidak. Cara mengeceknya adalah dengan mencelupkan jari sedalam dua sentimeter pada kompos. Jika terasa hangat, maka proses pengomposan dalam cara membuat pupuk kompos ini sedang berlangsung.

Sebaliknya, kompos yang tidak hangat menandakan campurannya terlalu kering. Jika demikian, berikan sedikit air untuk memicu kinerja mikroorganisme.

Cara membuat pupuk kompos ini berlangsung selama satu hingga dua bulan. Selama itu, adonan perlu diaduk sesekali dan ditambahkan sedikit air jika mulai mengering.

Untuk mengetahui apakah pupuk kompos tersebut sudah jadi atau belum, kamu bisa mengeceknya secara rutin. Pupuk kompos yang siap pakai memiliki warna hitam dan keadaannya tidak terlalu basah dan tidak berbau.

5. Saatnya Memanen Pupuk Kompos

Ketika pupuk kompos sudah siap pakai, jangan langsung menggunakan semuanya. Ambillah sepertiga bagian untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan, sisa pupuk kompos lainnya bisa digunakan sebagai pengganti EM4 atau starter pembuatan pupuk kompos berikutnya. Silakan ulangi cara membuat pupuk kompos tersebut dari awal. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Baca Juga