80 Kios Darurat di Wakuru Sudah Dibagi, WC Tidak Dibangun
Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 24 Februari 2022
0 dilihat
Dinding dj kios darurat yang pecah. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pembangunan kios yang menelan anggaran sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT) tahun 2021 "
MUNA, TELISIK.ID - Pembagunan 80 unit kios darurat untuk merelokasi pedagang korban kebakaran di Pasar Manguntara, Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna telah selesai.
Namun, proses penyelesaian pembangunannya menyebarang tahun.
Pembangunan kios yang menelan anggaran sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT) tahun 2021, baru dirampungkan pihak kontraktor akhir Januari 2022. Itu pun kios dari kayu itu dinilai asal-asalan dikerja.
Terbukti, ada dinding papan kios yang diskap (dihaluskan) dan dinding papannya pecah-pecah. Belum lagi, dalam RAB, ada pembangunan WC yang tidak sempat dikerja. Kini, kios-kios itu telah dibagi pada para pedagang korban kebakaran.
"Kiosnya sudah dibagi ke pedagang," kata Camat Tongkuno, Arif Wau, Kamis (24/2/2022).
Arif Wau mengaku, untuk WC tidak jadi dibangun. Anggarannya terpaksa dialihkan untuk penimbunan dan pembuatan tangga masuk ke kios.
Baca Juga: Pastikan Kebutuhan Anggaran Pembangunan Pasar Wakuru, Ridwan Bae Ajak Wamendag ke Muna
"Infonya di CCO (perubahan spesifikasi yang disesuaikan kondisi lapangan) ke kegiatan lain," ujarnya.
Baca Juga: Lahan Pasar Wakuru Sempit, Kadis Perdagin Minta Camat Tongkuno Cari Lahan Baru
Sementara itu, KUPTD Pasar Manguntara, Jumaddin menerangkan, pembagian kios dilakukan melalui pencabutan lot. Nah, saat ini para pedagang tengah melakukan pembenahan terhadap kios masing-masing.
"Masih dibenahi dengan membuat rak-rak jualan. Insya Allah, pekan depan sudah bisa digunakan," katanya.
Karena WC tidak dibangun, terpaksa nantinya para pedagang akan menggunakan WC di lokasi pasar lama yang letaknya tidak terlalu jauh.
"Jaraknya sekitar 15 meter," sebutnya. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin