Lahan Pasar Wakuru Sempit, Kadis Perdagin Minta Camat Tongkuno Cari Lahan Baru

Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 15 Februari 2022
0 dilihat
Lahan Pasar Wakuru Sempit, Kadis Perdagin Minta Camat Tongkuno Cari Lahan Baru
Kadis Perdagin, La Ode Darmansyah saat Musrenbang. Foto : Sunaryo/Telisik

" Pemkab Muna berencana akan kembali membangun pasar itu. Sumber anggaranya pun diusahakan dari pusat "

MUNA, TELISIK.ID - Pasar Manguntara, Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna kondisinya sangat memprihatinkan. Belum lagi, pasar kecamatan itu habis terkena musibah kebakaran yang menghanguskan 80 kios Oktober 2021 lalu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna berencana akan kembali membangun pasar itu. Sumber anggaranya pun diusahakan dari pusat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama anggota DPD RI, Wa Ode Rabiah Al Adawia membantu memperjuangkan pembangunannya. Jumat (18/2/2022), Ridwan dan Rabiah akan mengajak Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga untuk melihat secara langsung kondisi pasar dan menghitung kebutuhan anggaranya.

Namun, sebelum Wamendag datang, ada masalah yang dihadapi. Adalah persolan lahan di pasar.

Camat Tongkuno, Arif Wau menerangkan, lahan di pasar seluas satu hektar. Jika dibangun permanen, tidak akan mampu menampung sekitar 700 pedagang.

"Lahannya tidak luas, kecuali dibangun dua lantai," kata Arif, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: SDN 4 Towea Rusak Berat, Dikbud Muna Usul Perbaikan di Kementerian PUPR

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin), La Ode Darmansyah mengaku, selain lahannya sempit, juga banyak riak-riak didalamnya. Karenanya, sebelum kehadiran wamendag, camat harus lebih dulu mencari lokasi baru.

Baca Juga: Wujudkan Pembangunan Tahun 2022, Manggarai Optimalkan Lagi CSR

"Tentukan memang lokasinya, sehingga tidak ada kendala nantinya," ujarnya.

Kunjungan Wamendag, selain meninjau pasar Wakuru, juga akan melihat langsung UMKM dan pasar sentral Laino.

"Untuk UMKM, kami akan antar ke Desa Masalili lokasi pengrajin tenun," tukasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Baca Juga