80 Kios di Pasar Wakuru Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 06 Oktober 2021
0 dilihat
80 Kios di Pasar Wakuru Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar
Kobaran api menghanguskan puluhan kios di Pasar Wakuru. Foto: Sunaryo/Telisik

" Masih ada orang saat kejadian, hanya mereka panik, karena api cepat membesar "

MUNA, TELISIK.ID - Pasar Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna terbakar,  Selasa (5/10/2021) sekira pukul 23.00 Wita. Tercatat sekitar 80 kios di bagian depan yang terbuat dari kayu rata dengan tanah.

Kepala UPTD Pasar Wakuru, Jumadin menerangkan, kios-kios yang terbakar milik pedagang pakaian, mainan dan kosmetik. Tak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar," sebut Jumadin, Rabu (6/10/2021).

Aktivitas jual beli di pasar kecamatan itu berlangsung hingga pukul 22.00 Wita. Sebelum musibah kebakaran terjadi, pedagang belum lama selesai berjualan. Api tiba-tiba menyala di kios bagian depan.

"Masih ada orang saat kejadian, hanya mereka panik, karena api cepat membesar," katanya.

Warga sekitar berupaya memadamkan api menggunakan mobil-mobil tangki. Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari bertepatan dengan tibanya mobil pemadam kebakaran.

Baca Juga: Progres Pembangunan Kawasan Transmigrasi di Muna Capai 80 Persen, Dirjen P2KT Janji Beri Reward

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pemalsuan Hibah Taman Desa di Buton Selatan

"Petugas pemadam tiba, api sudah mengecil," ujarnya.

Kepala Seksi Oprasional Pemadam Kebakaran Muna, Yamin menerangkan, setelah mendapat laporan kabakaran, anggotanya langsung meluncur dengan dua unit armada. Jarak tempuh yang jauh ditambah kondisi jalan yang rusak, membuat mereka terlambat tiba di lokasi.

"Kita tiba sekitar pukul 01.00 Wita. Kita masih dapat kobaran api dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan hingga pukul 04.00 Wita," terangnya.

Penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan aparat kepolisian. Diduga kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga