Air Kali Tunggala Kendari Berubah Warna Hitam, Warga Duga dari Lindi TPA

R. Anugrah, telisik indonesia
Minggu, 11 Mei 2025
0 dilihat
Air Kali Tunggala Kendari Berubah Warna Hitam, Warga Duga dari Lindi TPA
Kondisi air kali yang jadi warna hitam di Jalan Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Minggu (11/5/2025). Foto: R. Anugrah/Telisik

" Selain menjadi langganan banjir lumpur saat hujan deras, kali yang mengalir di kawasan Jalan Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari juga diduga tercemar air lindi dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah "

KENDARI, TELISIK.ID - Selain menjadi langganan banjir lumpur saat hujan deras, kali yang mengalir di kawasan Jalan Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari juga diduga tercemar air lindi dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Air kali yang dulunya jernih dan dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan harian kini berubah warna menjadi hitam pekat dan menebar bau tak sedap.

“Dulu kami masih bisa pakai air kali ini buat cuci muka, bahkan mandi kalau darurat. Sekarang jangankan dipakai, kita cium baunya saja sudah busuk,” kata Johar (34), warga setempat yang tinggal sejak kecil di kawasan itu, Minggu (11/5/2025).

Baca Juga: Satu Pelaku Judi Sabung Ayam Dibekuk Bersama Tiga Ekor Ayam di Kendari

Warga setempat, menurut Johar, menduga pecemaran berasal dari aliran air lindi dari TPA yang letaknya tidak terlalu jauh dari permukiman.

Air lindi, yang merupakan cairan hasil pelapukan sampah di TPA, diduga mengalir bebas ke kali tanpa melalui proses pengolahan yang memadai.

Air lindi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) meresap dalam tanah hingga mencemari kali.

Kondisi ini semakin memperparah kerentanan warga yang tiap musim hujan kerap dilanda banjir lumpur.

Baca Juga: Jadwal Film Menarik di Bioskop Kendari Hari Ini

Campuran lumpur dan air hitam yang menggenang membuat banyak warga khawatir dengan dampaknya terhadap kesehatan.

“Jangan sampai nanti bukan cuma air kali yang tercemar, tapi bisa menyebar ke sumur-sumurnya kita juga,” keluh warga lainnya yang enggan menyebutkan identitasnya, Minggu (11//2025).

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pengelola TPA maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Kendari. Warga berharap ada tindak lanjut cepat, mulai dari investigasi penyebab pencemaran hingga perbaikan infrastruktur pengelolaan limbah. (B)

Penulis: R. Anugrah

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga