Akibat COVID-19, Program Prioritas DKP Ditiadakan
Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Selasa, 01 September 2020
0 dilihat
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe, Gunawan Samad. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik
" Kita hanya sempat ACC pembuatan 10 kolam percontohan (demplot) ikan air tawar. Itu kami setujui sebelum ada COVID-19 dan sekarang lagi sementara berjalan juga prosesnya. Padahal tahun 2019 lalu sebelum ada COVID-19, kita bahkan bisa membuat 100 demplot se-Konawe. "
KONAWE, TELISIK.ID - Dampak penyebaran wabah COVID-19 selama berbulan-bulan, sangat dirasakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe.
Kebijakan refocusing anggaran untuk tujuan penanganan pandemi, membuat beberapa program prioritas DKP Konawe ikut terkena imbas. Akibatnya, program-program populis semisal bantuan bibit ikan, alat pancing dan bantuan kapal bagi nelayan, ditiadakan untuk sementara waktu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe, Gunawan Samad, menuturkan, sejak pandemi menerpa di awal Maret 2020 lalu, tak ada program yang bisa dijalankan lantaran anggarannya telah dialihkan untuk menangani COVID-19, termasuk bantuan untuk nelayan.
Ia mengaku, pihaknya saat ini hanya mengandalkan anggaran di perubahan (APBD-P), untuk bisa mengakomodasi program tersebut agar bisa berjalan kembali.
Baca juga: Tanggap Darurat COVID-19 di Yogyakarta Diperpanjang
"Kita hanya sempat ACC pembuatan 10 kolam percontohan (demplot) ikan air tawar. Itu kami setujui sebelum ada COVID-19 dan sekarang lagi sementara berjalan juga prosesnya. Padahal tahun 2019 lalu sebelum ada COVID-19, kita bahkan bisa membuat 100 demplot se-Konawe," ungkap Gunawan Samad.
Di tahun 2019 kemarin pula, lanjut Gunawan, tak hanya pembuatan 100 kolam ikan baru, pihaknya juga mampu menunaikan beberapa program prioritas lain di DKP Konawe. Yakni bantuan 350 ribu bibit ikan air tawar jenis ikan mas, nila, bandeng dan lele kepada masyarakat.
Bagi kelompok nelayan pesisir, mereka juga diberi bantuan alat pancing penunjang, mesin katinting maupun bantuan kapal bermesin di bawah 3 Gross Tonnage (GT).
"Untuk ketinting saja, tahun lalu kita bagikan ke nelayan kurang lebih ada 200 unit. Kalau sekarang karena situasi tidak mendukung, program-program prioritas DKP Konawe itu kita tiadakan dulu," pungkas Gunawan Samad.
Reporter: Muh. Surya Putra
Editor: Haerani Hambali