Akibat Knalpot Bogar, Remaja di Bombana Nyaris Adu Jotos

Hir Abrianto, telisik indonesia
Senin, 17 Mei 2021
0 dilihat
Akibat Knalpot Bogar, Remaja di Bombana Nyaris Adu Jotos
Belasan motor diamankan di Mapolsek Kabaena Timur. Foto: Hir/Telisik

" Hampir saja tidak terkontrol. Untungnya kami langsung ambil tindakan preventif bahkan kami beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan "

BOMBANA, TELISIK.ID - Remaja di Pulau Kabaena nyaris bentrok fisik yang diduga bermula karena gangguan suara knalpot bogar.

Kapolsek Kabaena Timur, Ipda Muhammad Safri menerangkan, pada malam hari raya Idul Fitri lalu, puluhan remaja dari tiga desa yakni Balo, Bungi-Bungi, dan Toli-Toli nyaris adu jotos.

Jika saja personil terlambat beberapa menit, kata dia, kontak fisik kemungkinan besar terjadi sesama mereka. Kejadian tersebut berawal dari gangguan suara bising motor saat malam hari.

"Hampir saja tidak terkontrol. Untungnya kami langsung ambil tindakan preventif bahkan kami beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan," kata Ipda Safri kepada Telisik.id, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Tiga Pencuri di Konkep Diamankan Polisi, Satu Berstatus PNS

Untuk menjaga suasana kembali kondusif, ketiga Kepala Desa tersebut ikut dihadirkan di Mapolsek Kabaena Timur guna menenangkan remaja yang nyaris berkonflik.

"Dengan kesepatakan bersama ketiga kepala desa, semua kendaraan bogar kami tahan selama satu minggu," sambungnya.

Dari pantauan Telisik.id, terdapat 16 unit motor dirantai di depan kantor Polsek Kabaena Timur. Kapolsek pastikan motor tidak akan dilepas jika pemilik tidak mencopot knalpot rasingnya, lalu memasang kembali knalpot standar.

Selain di Polsek Kabaena Timur, juga terdapat lima unit motor bogar yang ditahan di Polsek Poleang Timur.

Kapolsek Poleang Timur, Iptu Suis Mail menyebutkan, dari hasil operasi dan pencegahan balapan liar, terdapat lima unit motor berknalpot bogar yang diamankan di Mapolsek Poleang Timur.

Baca Juga: Penjagaan Lalai, Tahanan di Rutan Polda Sultra Kabur

"Kami amankan 5lima unit motor karena menggunakan knalpot bogar. Kendaraan yang diamankan bisa dibawa pulang oleh pemiliknya dengan ketentuan membuat pernyataan tidak lagi gunakan knalpot yang bising dan menyertakan kelengkapan kendaraan," kata Iptu Suis Mail saat dihubungi melalui pesan singkat.

"Mestinya momentum hari raya seperti ini, masyarakat akan tenang dengan suasana religi tapi karena pengguna bogar marak dimana-mana, akhirnya masyarakat banyak mengeluh adanya gangguan saat malam hari," pungkasnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga