Anggota DPD RI Fahira Idris Apresiasi Kepimpinan Anies Baswedan
Marwan Azis, telisik indonesia
Rabu, 21 Oktober 2020
0 dilihat
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbincang santai dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Foto: Repro Twitter
" Ketangguhan seorang pemimpin itu bukan diuji saat situasi normal, tetapi diuji saat situasi krisis. Semoga perjalanan tiga tahun yang sudah baik ini menjadi fondasi kuat bagi Pak Anies dan jajarannya mewujudkan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Senator atau Anggota Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fahira Idris memuji dan mengapresiasi kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang pada 20 Oktober 2020 genap tiga tahun dijalani.
Menurutnya, dalam tiga tahun masa kepemimpinan Anies, baik saat bersama Sandiaga Uno hingga Ahmad Riza Patria, telah menghasilkan berbagai pencapaian, prestasi, dan penghargaan.
"Tentunya ke depan masih banyak tantangan dan kompleksitas persoalan yang harus diurai dan dihadapi di Jakarta ini. Deretan penghargaan dan prestasi patut diapresiasi, tetapi tentunya tujuan bekerja untuk rakyat Jakarta adalah bagaimana sebuah kepemimpinan mempunyai makna dan arti bagi warga. Inilah yang saya lihat sedang dilakukan oleh Pak Anies," ujar Fahira di Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Menurut Fahira, sejak awal kepemimpinannya, Anies Baswedan berupaya keras merubah corak pembangunan di Jakarta.
Tidak hanya menempatkan Pemerintah Provinsi hanya sebagai administrator dan warga sebagai penghuni, kini berubah menjadi kolaborator sedangkan warga sebagai kreator. Warga yang dulu dianggap bagian dari masalah, kini sudah menjadi bagian dari solusi serta diikutsertakan dalam proses pembangunan.
Baca juga: Menaker Klaim Penyaluran Subsidi Gaji untuk Pekerja Capai 98 Persen
"Contoh nyata dari perubahan corak atau paradigma pembangunan di Jakarta melalui program penataan kampung-kampung di Jakarta yang berkonsep community action plan atau berbasis komunitas. Kini warga kampung adalah subyek utama dari pembangunan kampungnya masing-masing. Merekalah yang lebih paham persoalan di kampungnya dan bagaimana solusinya," imbuhnya.
Bagi Fahira, konsep penataan kampung yang melibatkan warga ini adalah solusi cerdas karena tidak hanya akan merubah wajah kampung di Jakarta menjadi lebih baik tetapi juga menjadi jalan bagi warga untuk lebih berdaya baik secara ekonomi dan sosial budaya.
Penataan di 21 kampung prioritas, salah satunya di Kampung Akuarium, Bukit Duri, dan Kampung Bayam bukan sekedar menunaikan janji kampanye, tetapi adalah aplikasi nyata sebuah kepemimpinan mempunyai arti dan makna bagi warga.
Selain itu ketepatan dan kecepatan Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI termasuk tenaga medis, dan semua stakeholder dalam penanggulangan COVID-19 selama tujuh bulan lebih terakhir ini juga patut diapresiasi. Hal itu terlihat dari Inisiatif-inisiatif dan kecepatan Pemprov DKI dalam penanggulangan COVID-19 yang harus diakui bahwasanya langkah-langkah tersebut menjadi referensi daerah lain dan juga menjadi rujukan nasional.
"Ketangguhan seorang pemimpin itu bukan diuji saat situasi normal, tetapi diuji saat situasi krisis. Semoga perjalanan tiga tahun yang sudah baik ini menjadi fondasi kuat bagi Pak Anies dan jajarannya mewujudkan Jakarta yang maju kotanya, bahagia warganya," harapnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali