Aplikasi Simpati dan Sikomo BerAKSI Mudahkan Masyarakat Pantau stok dan Harga Pangan
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 12 Desember 2022
0 dilihat
Sekda Konawe saat meresmikan peluncuran aplikasi Simpati dan Sikomo BerAKSI Foto: Ist
" Aplikasi ini merupakan aksi perubahan organisasi berkinerja tinggi oleh peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan VI dan VII tahun 2022 "
KONAWE, TELISIK.ID – Aplikasi Sistem Informasi Pangan Terintegrasi (Simpati) dan Sistem Informasi Komoditi Pertanian Berbasis Aplikasi (Sikomo berAKSI) resmi diluncurkan Jumat (9/12/2022).
Kedua aplikasi tersebut digagas oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Abdul Hasim, S.P., M.Si dan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe yang saat ini menjadi Plt Kadis Perpustakaan, Musakkir Alqifli.
Aplikasi ini merupakan aksi perubahan organisasi berkinerja tinggi oleh peserta pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) angkatan VI dan VII tahun 2022 pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam pelatihan tersebut, Abdul Hasim menggagas sistem publikasi hasil pangan terintegrasi berbasis digital dengan aplikasi Simpati (Sistem Informasi Pangan Terintegrasi) pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe.
Sedangkan Musakkir Alqifli menggagas sistem Informasi komoditi pertanian berbasis aplikasi (Sikomo berAKSI) pada Dinas Tanaman Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Konawe.
Sekda Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, dengan memaksimalkan fungsi kedua aplikasi tersebut, akan memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan pangan.
Baca Juga: Empat Puskesmas di Muna Punya Ruang Pelayanan Bersalin
Ia juga mendorong agar semua pihak mendukung kehadiran aplikasi ini, terutama para penyuluh pertanian dan UPT, karena mereka yang punya tugas untuk melakukan penginputan data ke dalam aplikasi ini.
“Percuma aplikasi ini ada kalau tidak diinput datanya dengan benar, kalau inputannya salah maka itu bukan data,” imbuhnya.
Ferdinand Sapan pun berharap kehadiran kedua aplikasi ini dapat berfungsi secara maksimal. Selain sebagai wadah literasi masyarakat, juga menjadi intermediasi stakeholder.
"Harapan kita semua masyarakat, pengukuran data bisa diakses lewat situ, sehingga itu bisa masuk bagian dari informasi yang ter-update,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, camat, kepala UPT dan penyuluh lingkup Pemda Konawe serta pihak perbankan.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Konawe Abdul Hasim, S.P., M.Si mengatakan, aplikasi Simpati ini bertujuan memudahkan masyarakat untuk mengetahui stok dan harga pangan di pasaran.
“Aplikasi ini akan mengolah data hasil pangan di pasaran, baik itu stok, harga maupun pedagang, sehingga masyarakat bisa mengetahui harga eceran tertinggi (HET) dari setiap komoditi pangan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, aplikasi Simpati ini memiliki tampilan menu yang menarik, bisa diakses masyarakat melalui laman aplikasi handphone.
Baca Juga: Pemkab Muna dan Muna Barat Lelang Jabatan Eselon II
Di dalam fitur aplikasi Simpati ini tersedia menu bagi masyarakat untuk mengetahui stok dan harga pangan yang tersedia di Bulog, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) serta Dinas Pertanian yang terintegrasi dalam 1 aplikasi.
“Dalam aplikasi ini ada petugas enumenator kita yang melakukan update stok dan harga pangan setiap hari serta tersedia pula informasi pedagang yang bisa menjadi rujukan warga untuk membeli pangan sesuai kebutuhannya,” terang Hasim.
Selain itu masyarakat juga dapat menuliskan saran dan aduan di dalam kolom komentar aplikasi jika mengetahui ada pedagang yang menjual harga pangan di atas harga eceran tertinggi. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
