Pemprov DKI Abadikan Greysia-Apriyani Jadi Nama Gedung Olahraga
Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 14 Agustus 2021
0 dilihat
Pebulutangkis ganda putri peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2022, Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri), berpose di depan Sasana Emas Greysia-Apriyani di GOR Ragunan, Jakarta Timur. Foto: Kompas.com
" Sebagai penghargaan, gedung tersebut diberi nama Sasana Emas Greysia-Apriyani. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pasangan ganda putri pebulutangkis peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, diabadikan jadi nama gedung multisport di GOR Ragunan, Jakarta Timur.
Sebagai penghargaan, gedung tersebut diberi nama Sasana Emas Greysia-Apriyani.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap agar pemberian nama ini dapat menginspirasi atlet-atlet belia di Indonesia, khususnya Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan.
Terlebih, Greysia muda juga dulu ditempa di sini.
"Kami ingin agar penghargaannya memberi motivasi lintas generasi. Membuat orang, begitu melihat, berkata 'saya ingin seperti dia, saya ingin membawa emas seperti dia'," ujar Anies seperti dilansir KOMPAS.com, Sabtu (14/8/2021).
"Kami bersyukur sekali tempat ini terus menjadi wahana pembinaan agar anak-anak berprestasi di usia belia, mereka kegiatan sekolahnya tetap terpenuhi, tapi prestasi olahraganya jalan," lanjutnya.
Anies mengungkapkan, fasilitas-fasilitas di sini baru saja rampung direnovasi dan belum diresmikan.
Ia juga berujar bahwa saat ini ada ratusan anak muda yang juga sedang dididik di tempat itu untuk mengikuti jejak Greysia-Apriyani.
Itu sebabnya, gedung ini bukan hanya dinamai Sasana Greysia-Apriyani, melainkan Sasana "Emas" Greysia-Apriyani.
Baca juga: Pengaspalan Jalan di Muna Diporsikan Rp 139 Miliar
Baca juga: Jalan Tertimbun Material Longsor, 3 Ton Raskin Tak Tersalurkan
"Karena emasnya ini penting. Bahwa mereka berhasil mengharumkan nama Republik di gelanggang dunia," ujar Anies.
"Ini adalah bentuk penghargaan kami. Kami merasa bangga, kita semua merasa bangga, dan kita berharap Insya Allah Jaya Raya terus menghasilkan atlet-atlet yang memberikan prestasi internasional bagi Indonesia," imbuhnya.
Greysia Polii mengaku terharu ketika namanya disematkan jadi nama gedung yang menyimpan banyak memori masa kecilnya.
Penyematan namanya di gedung ini dianggapnya sebuah kado yang langka, yang tak seluruh atlet dapat memilikinya.
"Terima kasih, terima kasih, saya bilang tadi ke Pak Ketua Umum (PBSI), bonus dan apresiasi memang mungkin hal yang bisa dicapai oleh semua atlet yang berprestasi. Tapi untuk bisa namanya ditorehkan di satu gedung bulutangkis di mana masa kecil saya semua ada di sini..." ujar Greysia.
"Dulu, mama saya antar saya ke sini, panas-panas, karena mau latihan sore, ada latihan pagi dan sesi sore, bawa bekal di sini. Ini lah tempatnya. Memorinya luar biasa, yang saya tidak bisa jelaskan lebih lanjut di sini," tutupnya.
Dikutip Sindonews.com, Anies berharap pemberian nama tersebut bisa menginspirasi para atlet-atlet muda yang ada di Indonesia, untuk bisa menyamai prestasi yang dibuat oleh Greysia/Apriyani.
"Kita berdiri di depan sasana tempat penempaan atlet-atlet DKI Jakarta. Kami berharap penamaan gedung ini akan memotivasi atlet lintas generasi. Begitu mereka melihat nama ini, mereka akan bertekad 'kami ingin seperti mereka, kami ingin mendapat emas'," jelas Anies.
Anies juga mengatakan, pemberian kata emas pada Sasana Emas Greysia-Apriani, adalah bentuk penghargaan karena mereka memenangkan emas di Olimpiade. Dia juga mengaku bangga karena mereka bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia.
Selain penghargaan berupa nama gedung untuk Greysia/Apriyani, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan uang tunai Rp 800 juta untuk kedua pasangan ganda putri tersebut. (C)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha