Atasi Kemiskinan Esktrem dan Stunting, Pemkot Kendari Gencar Sosialisasi
Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 23 Agustus 2024
0 dilihat
Pelaksanaan sosialisasi program pencegahan kemiskinan ekstrem di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari. Foto: Ist.
" Pemerintah Kota Kendari gemar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kelurahan dan kecamatan dalam mengupayakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan stunting "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kelurahan dan kecamatan dalam mengupayakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Kali ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Camat memiliki peran vital dalam melaksanakan pembinaan terhadap lembaga pemerintah, lembaga kemasyarakatan dan pihak lainnya dalam upaya penanganan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kemandirian.
Susianti Hafid, Sekretaris Camat Kendari menjelaskan, sebagai upaya melaksanakan percepatan kemiskinan esktrem dan stunting secara tepat sasaran, ditempuh melalui strategi kebijakan.
Strategi sasaran dalam hal ini, yakni dengan pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong kemiskinan.
"Sebagai dasar pelaksanaan kami mengacu pada Undang-Undang Inpres Nomor 4 Tahun 2022, untuk mempercepat pemberantasan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ungkapnya, Jumat (23/8/2024).
Sebagai penjabaran strategi, untuk program penurunan beban pengeluaran masyarakat dilakukan dengan pemberian bantuan reguler (PKH dan sembako), kemudian bantuan sosial khusus, bantuan sosial tunai dan bantuan sosial presiden.
Selain itu, pemberian bantuan iuran JKN, bantuan dan rehabilitasi sosial bagi kelompok berkebutuhan khusus (lansia), dan anak penyandang disabilitas.
Kemudian penjabaran strategi peningkatan pendapatan masyarakat dilakukan dengan peningkatan kapasitas SDM dengan mengadakan pelatihan, peningkatan akses pekerjaan, dan pengembangan dan penjaminan keberlanjutan usaha ultra mikro dan mikro.
Terakhir, penjabaran program penurunan jumlah kantong kemiskinan dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan dasar misal peningkatan akses fasilitas akses layanan umum dan infrastruktur pendidikan, sanitasi air minum layak.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Susianti Hafid menyampaikan, ini dilakukan untuk mengurangi pengangguran, terjaminnya kesediaan pangan mandiri, dan kecukupan gizi bagi masyarakat sehingga terhindar dari stunting dan dapat hidup serta aktif jauh lebih sejahtera.
Terakhir dia berharap selain pemerintah, peran aktif masyarakat juga jauh lebih penting untuk memperkokoh program pemerintah yang ada.
Peserta dalam sosialisasi ini 40 orang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kendari. (C-Adv)