Atlet Dayung Sultra Peraih Medali Emas Keluhkan Bonus Tak Ada Peningkatan
Tim Telisik, telisik indonesia
Minggu, 31 Oktober 2021
0 dilihat
Dayumin, Atlet Dayung Sultra peraih medali emas. Foto: Ist.
" Harapan kami ada peningkatan bonus dari PON Jawa Barat lima tahun lalu, walaupun tidak akan sama dengan daerah lain tapi setidaknya ada peningkatan sehingga kami para atlet lebih bersemengat ke depannya, setelah meraih medali emas, ternyata nominal bonus masih sama dengan PON sebelumnya "
KENDARI, TELISIK.ID - Atlet dayung asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Dayumin mengeluhkan bonus yang belum ada kenaikan dari Pemprov Sultra untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Diketahui, Dayumin adalah atlet senior Cabang Olahraga (Cabor) dayung Sultra pada PON XX Papua 2021.
"Harapan kami ada peningkatan bonus dari PON Jawa Barat lima tahun lalu, walaupun tidak akan sama dengan daerah lain tapi setidaknya ada peningkatan sehingga kami para atlet lebih bersemengat ke depannya, setelah meraih medali emas, ternyata nominal bonus masih sama dengan PON sebelumnya," kata Dayumin, Jumat (29/10/2021).
Ia mengatakan, sebelumnya para atlet telah dijanjikan 1 unit rumah oleh Pemprov, namun setelah mendengar informasi bonus yang sama dengan sebelumnya, membuat para atlet kecewa, sedangkan urutan Sultra mengalami peningkatan saat ini dibanding PON Jawa Barat yang lalu.
"Kami tetap bersyukur, akan tetapi kami merasa tidak dihargai dengan jerih payah untuk meraih medali emas. Sedangkan pada tahun ini lebih meningkat dibanding PON yang lalu. PON Jawa Barat berada di urutan 24 sekarang naik di urutan 20," ujarnya.
Ia juga menuturkan bonus pelatih sampai dengan saat ini belum diketahui nominal yang akan diterima.
"Untuk pelatih juga untuk saat ini belum ditahu nominal bonusnya, harus selalu diingat kami meraih medali emas tidak luput dari bantuan dan kerja kerasnya pelatih," lanjutnya.
Baca Juga: Warga Kendari Temukan Bayi di Atas Tumpukan Sampah
Baca Juga: Terlambat Ajukan APBD-P, Pemkab Butur Konsultasi ke Kemendagri
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, Trio Prasetyo Prahasto mengatakan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra telah menginisiasi anggaran.
Setelah itu proses adanya anggaran harus mendapat persetujuan DPRD Provinsi Sultra.
“Inikan sudah dibahas bahwa emas itu Rp 100 juta. Perak Rp 75 juta, dan perunggu Rp 50 juta. Tetapi, kalau dia emas beregu dua orang berarti Rp 75 juta per orang berarti dapat Rp 150 juta,” ujarnya, Minggu (31/10/2021).
Meski demikian, ia juga mengharapkan pada PON ke depannya, bonus atlet bisa terus meningkat untuk diberikan kepada atlet yang berprestasi.
“Kita berterima kasih kepada gurbenur yang betul-betul memperhatikan atlet-atlet yang berprestasi itu, tapi ini sebagai evaluasi kedepannya insyaallah bisa saja dari emas yang sekarang Rp 100 juta kedepannya menjadi misalnya Rp 150 juta atau Rp 200 juta, tergantung dari kondisi keuangan daerah,” katanya.
Terkait dengan informasi kenaikan bonus dan peraih medali emas yang diiming-imingi 1 unit rumah sebelum bertanding, Kadispora sendiri mengaku tidak tahu-menahu akan hal itu.
Lebih lanjut, Trio Prasetyo Prahasto menjelaskan, telah mempersiapkan semuanya baik itu bonus pelatih yang sebelumnya tidak diketahui nominalnya.
“Iya, kita siapkan juga bonus pelatih itu emas Rp 30 juta, perak itu Rp 25 juta dan perunggu Rp 20 juta,” jelasnya.
Sampai saat ini atlet peraih medali emas itu beserta pelatih, belum menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemprov Sultra. (B)
Reporter: Andika Putra Abdusamad
Editor: Fitrah Nugraha