18 Elemen Pengunjukrasa Akan Kepung DPRD Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 08 Oktober 2020
0 dilihat
Suasana perempatan Jalan Drs H Abd Silondae dan (depan Taman Kota Kendari). Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Hanya sekitar 300 personil yang diturunkan, kami kan hanya mengawal adik-adik yang akan melalukan aksi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Jalan Drs H Abd. Silondae, tepatnya di perempatan eks MTQ dan Kantor Wali Kota Kendari menuju Kantor DPRD Sultra mulai ditutup oleh massa aksi.
Hari ini kurang lebih 18 kelompok massa dari berbagai elemen akan turun melalukan aksi unjuk rasa yang berpusat di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (8/10/2020).
Unjuk rasa kali ini masih terkait penolakan pengesahan UU Cipta Kerja (Ciptaker) Omnibus Law yang telah ditetapkan dan disahkan oleh DPR RI bersama-sama pemerintah.
Bukan hanya para pengunjukrasa yang telah bersiap untuk turun melakukan aksi hari ini, namun pihak keamanan dari pihak Polda Sulawesi Tenggara sudah siap untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law, Lippo Plaza Kendari Tutup
Kombes Pol Laode Proyek, SH.MH menjelaskan, personel Polda Sultra yang diturunkan hari ini jumlahnya sekitar dua pertiga dari seluruh jumlah personel yang dimiliki Polda Sultra.
"Hanya sekitar 300 personil yang diturunkan, kami kan hanya mengawal adik-adik yang akan melalukan aksi," terangnya.
Menurut jadwal yang disampaikan oleh para pengunjukrasa, akan dimulai sekitar pukul 11 Wita. Massa aksi setidaknya menutup sejumlah ruas jalan utama di Kota Kendari. Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law ini telah memasuki hari kedua. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali