Bahan Bakar Tinggi Alasan Wings Air Berhenti, Pemda Wakatobi Canangkan Subsidi Pesawat
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Rabu, 13 Juli 2022
0 dilihat
Bahan bakar yang tinggi menjadi alasan pesawat Wings Air berhenti mengudara di Wakatobi sejak 8 Juli 2022. Foto: Repro Detik.com
" Harga bahan bakar atau avtur yang meroket menjadi alasan Wings Air tidak lagi mengudara di Wakatobi "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Harga bahan bakar atau avtur yang meroket menjadi alasan Wings Air tidak lagi mengudara di Wakatobi. Pemerintah Kabupaten Wakatobi merencanakan akan memberi subsidi melalui APBD agar penerbangan kembali aktif.
Bupati Wakatobi, H Haliana membenarkan tingginya harga bahan bakar menjadi salah satu faktor Wings Air tidak lagi beroperasi.
“Wings air yang sudah melayani Kendari-Wakatobi memang sudah tidak terbang, ini kami sudah melakukan komunikasi secepatnya. Tanggal 6 yang lalu Kepala Dinas Perhubungan telah datang ke Kementerian Perhubungan,” ungkap Haliana, Rabu (13/7/2022).
Pada tanggal yang sama juga, Pemda Wakatobi telah menemui pihak Lion Air di Jakarta yang diterima langsung oleh Presiden Lion Air.
Pada pertemuan itu disampaikan bahwa, pesawat Wings Air berhenti mengudara di Wakatobi-Kendari disebabkan persoalan biaya operasional avtur yang naik 2 kali lipat.
Selain itu, karena Wakatobi dilalui oleh pesawat yang masih mengambil rute ke daerah lain, yang juga kurang penumpang sehingga berpengaruh pada Kabupaten Wakatobi.
Sehingga dalam rangka mengaktifkan kembali, melalui rapat dengan Menteri Perhubungan di Kementerian Perhubungan bersama pihak Lion Air, Pemda Wakatobi bakal mengupayakan subsidi dari APBD.
Baca Juga: DPRD Muna Barat Tujuh Tahun Gunakan Gedung TK, Pj Bupati Siap Selesaikan Kewajiban Pemkab
“Tidak ada jalan kita harus membantu pihak Lion Air dalam rangka subsidi atau blok sit (elemen utama) yang akan kita beli untuk memastikan untuk keterisian pesawat itu sendiri agar bisa terbang kembali,” tambahnya
Haliana berharap rencana subsidi tersebut dapat disetujui oleh DPRD Wakatobi agar segera tercapai di APBD perubahan.
“Kita telah sampaikan kesanggupan ini, kita mensubsidi bukan hanya kewenangan pemerintah daerah. Kita hanya mengusulkan anggaran tetapi kemudian persetujuannya di DPRD,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Bandara Matahora, Yogi menerangkan maskapai yang melayani frekuensi penerbangan 1 kali setiap hari ini memang mengalami penurunan tren penumpang.
Baca Juga: Emak-emak Tarik Bus Damri Pakai Tali di Tanjakan Jalan Rusak Ronta-Maligano
“Karena terkadang kurang dari 50 persen pasti pihak maskapai akan melakukan cancel. Tetapi ketika besoknya sebagian besar penumpang itu full. Kalau kami membacanya ini sebenarnya masih baik dari segi penumpang,” ujar Kepala Bandara.
Diketahui maskapai Wings Air menghentikan operasional penerbangan di Bandar Matahora Kabupaten Wakatobi, sejak 8 Juli 2022. (B)
Penulis: Boy Candra Ferniawan
Editor: Musdar
