Banjir di Lebak, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut

Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 02 November 2021
0 dilihat
Banjir di Lebak, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut
Tim BPBD Kabupaten Lebak bersama lintas instansi membawa perahu karet dalam upaya penanganan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten. Foto: BPBD Lebak

" Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lebak, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, akan tetapi seorang warga sempat hanyut terseret arus banjir namun berhasil diselamatkan "

LEBAK, TELISIK.ID - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Banten, pada Senin (1/11/2021) pukul 05.00 WIB memicu terjadinya banjir setinggi 50-100 sentimeter.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat banjir tersebut merendam sedikitnya 26 unit rumah yang ditinggali 26 KK di Desa Nameng, Kecamatan Rangkasbitung. Selain itu satu gedung sekolah juga terdampak.

Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa pagi (2/11/2021).

Dikatakan, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lebak, tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, akan tetapi seorang warga sempat hanyut terseret arus banjir namun berhasil diselamatkan.

"Sementara itu ada dua warga yang mengalami kehilangan kesadaran atau pingsan akibat syok," ujarnya.

Dalam rangka percepatan penanganan banjir, BPBD Kabupaten Lebak telah berkoordinasi dengan lintas instansi untuk kaji cepat.

Menurut laporan, hingga pukul 20.30 WIB, banjir telah berangsur-angsur surut di beberapa titik.

Baca Juga: Dituding Lumpuh, Bupati Konawe Tegaskan Pelayanan Publik Normal Tak Bermasalah

Baca Juga: Waspada La Nina, Ini Titik Rawan Banjir di Jatim

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca yang menyebutkan bahwa hujan deras yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Banten hingga hari ini.

BMKG juga telah menetapkan wilayah Provinsi Banten dalam level ‘siaga’ dari potensi ancaman bencana hidrometeorologi yang sapat dipicu oleh faktor cuaca.

Guna mengantisipasi adanya dampak tersebut, BPBD Provinsi Banten telah meneruskan informasi peringatan dini kepada seluruh BPBD di Provinsi Banten untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil langkah-langkah upaya mitigasi.

Muhari mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi adanya potensi bencana hidrometeorologi. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga